Menyoal tentang kesetiaan di dunia MotoGP, ada satu nama yang paling menonjol di antara yang lain – Dani Pedrosa. Meskipun banyak penggemar mungkin langsung berpikir tentang Marc Marquez ketika berbicara tentang Honda Racing Team, Pedrosa-lah yang telah diakui sebagai pembalap yang paling berdedikasi dan setia di tim ini.
Meskipun menghadapi banyak tantangan selama bertahun-tahun, Pedrosa tetap berkomitmen pada Honda dan secara konsisten memberikan hasil yang mengesankan di lintasan. Dengan karier yang membentang selama lebih dari satu dekade, ia telah membuktikan dirinya sebagai salah satu pembalap yang paling dihormati dan dikagumi dalam olahraga ini.
Walau Marquez mungkin dengan cepat menjadi favorit para penggemar setelah debutnya pada tahun 2013. Namun, dedikasi Pedrosa yang setia dan tak tergoyahkan untuk Honda Racing Team telah memberinya tempat khusus di hati banyak penggemar balap. Komitmennya untuk menjadi yang terbaik, baik di dalam maupun di luar lintasan, merupakan bukti nyata dari karakter dan kecintaannya terhadap olahraga ini.
Dalam 7 musim pertamanya di kelas premier, Marc Marquez berhasil menjadi juara dunia sebanyak 6 kali. Tak heran jika Honda memperpanjang kontraknya hingga 2024, tepat sebelum dimulainya musim 2021. Artinya, Marquez akan bersama Honda selama 11 musim, sebuah loyalitas yang luar biasa dari seorang pebalap yang telah bertahan dengan tim yang sama selama lebih dari satu dekade.
Namun, kesetiaan Marquez pada Honda tidak serta merta membuatnya menjadi pebalap MotoGP yang paling setia pada tim Honda. Hal ini dikarenakan Dani Pedrosa memiliki masa bakti yang lebih lama bersama Honda dibandingkan Marquez. Pedrosa bergabung dengan Repsol Honda Racing Team pada tahun 2006, setelah penampilannya yang luar biasa di kelas 125cc dan 250cc. Perlu dicatat bahwa Pedrosa telah memenangkan dua gelar juara dunia di kelas 250cc dan satu gelar di kelas 125cc.
Terlepas dari pencapaian Pedrosa yang mengesankan, dominasi Marquez di kelas utama sangat luar biasa. Ia memenangkan kejuaraan dunia pertamanya pada tahun 2013, tahun debutnya di kelas utama, dan mengikutinya dengan lima gelar lagi dalam enam musim berikutnya. Kemampuannya untuk memenangkan balapan dan kejuaraan secara konsisten telah membuatnya menjadi salah satu pembalap terhebat sepanjang masa.