Korea Selatan sempat sangat terkenal karena beauty trend mereka yaitu 10 tahap skincare rutin. Tetapi, tren tersebut kini telah bergeser dan muncul tren baru bernama skip care. Skip care sebenarnya adalah tren kecantikan yang mengedepankan perawatan kulit minimalis dan befokus mengurangi jumlah produk yang digunakan.
Menurut pakar perawatan kulit, Alice Jenkins, memang ada dampak buruk yang dihasilkan dari penggunaan produk yang berlebihan. Terlebih membebani kulit dengan terlalu banyak produk bisa membuat kulit cenderung malas beregenerasi.
“Ia bergantung pada kelembapan eksternal dan tidak bekerja keras untuk menjalankan fungsi alaminya dalam melindungi dan menghidrasi dirinya sendiri. Faktanya, penggunaan produk seperti pelembab secara berlebihan hanya akan memperburuk sebagian besar masalah kulit,” kata Alice seperti dikutip dari Glamour Magazine.
Akhirnya, kulit akan bergantung pada hidrasi tambahan. Hal ini kemudian akan menyebabkan produksi sebum berlebih, menyebabkan pori tersumbat, kemerahan, dan jerawat. Itulah mengapa skip care jadi salah satu opsi yang patut coba.
Skip care bisa dilakukan dengan hanya tiga langkah saja. Langkahnya pun bisa disesuaikan dengan kebutuhan kulit. Misalnya, tiga langkah tersebut bisa dilakukan dengan membersihkan kulit, menggunakan exfoliasi lalu menggunakan serum. Atau membersihkan kulit, menggunakan pelembap, dan SPF.
Alice menyarankan bahwa tiga tahap tersebut bisa dilakukan dengan mencuci muka, menggunakan serum (Vit C atau Retinol), dan menggunakan SPF (di pagi hari).
“Daripada membebani kulit Anda dengan produk, bantulah agar kulit bekerja dengan sendirinya. Mulailah dengan secara bertahap mengurangi jumlah perawatan kulit yang Anda gunakan setiap hari,” pungkasnya.