Kucing selama ini dikenal sebagai hewan yang suka makan dan tidur. Namun, hewan ini juga memiliki kecerdasan yang membuatnya bisa berpikir serta merespon apa yang terjadi di lingkungannya. Meski tidak sekompleks isi pikiran manusia, kucing ternyata juga memikirkan hal-hal lain. Misalnya soal tuannya, yaitu manusia.
Menurut ahli perilaku kucing, John Bradshaw, kucing sebenarnya tidak begitu menyadari bahwa manusia adalah spesies yang berbeda dari mereka. Mereka hanya tahu bahwa kita memiliki ukuran tubuh yang jauh lebih besar. Kemungkinan besar, kucing menganggap manusia sebagai kucing lain.
Hal ini karena kucing cenderung menunjukkan perilaku yang juga mereka lakukan ke kucing lain. Seperti menggosokkan tubuhnya ke kaki kita, mengangkat ekor ke udara, dan menjilat si pemilik. Meski memang hal ini hanya dilakukan kucing pada orang yang membuatnya nyaman. Kesimpulannya, kucing melihat manusia sebagai kucing lainnya yang berukuran lebih besar.
Selain sibuk berpikir, kucing juga dianggap bisa menunjukkan rasa kasih sayang ke pemiliknya. Beberapa tanda seperti mendengkur, berguling-guling, menjilati pemilik, hingga menggoyangkan ekor adalah tanda kucing menyayangi pemiliknya. Terlebih jika kucing sering membawa hasil buruan ke rumah. Tikus, burung, atau hewan lain yang dibawa ke rumah merupakan hadiah bagi si pemilik dan merupakan cara kucing menunjukkan kasih sayangnya.