Perjalanan Honda di dunia balap sudah menjadi rahasia umum. Selama lebih dari enam puluh tahun, merek ini tidak pernah melewatkan kesempatan untuk meninggalkan jejaknya di setiap ajang balap terkemuka di dunia, termasuk MotoGP.
Komitmen yang tak tergoyahkan terhadap dunia balap ini sejalan dengan visi pendiri Honda, Soichiro Honda. Ia memiliki hasrat yang sangat besar terhadap dunia balap, dan bermimpi untuk berpartisipasi dalam setiap ajang kejuaraan balap, termasuk di tingkat dunia.
Kecintaan Soichiro Honda pada dunia balap tidak hanya terbatas pada sensasi kompetisi, tetapi juga didorong oleh keinginannya untuk mendorong batas-batas dari apa yang mungkin dilakukan. Dia percaya bahwa balap adalah alat penting untuk inovasi dan pengembangan teknologi, dan beliau ingin Honda menjadi kekuatan pendorong di balik kemajuan tersebut.
Kejuaraan Isle of Man TT tahun 1959 menandai momen bersejarah bagi Honda saat mereka melakukan debut di sirkuit balap. Kemenangan pabrikan dalam kejuaraan ini diraih melalui penggunaan mesin RC142 mereka, yang memiliki konfigurasi inline kembar dan kapasitas 125cc. Mesin ini mampu menghasilkan 17,7 tenaga kuda yang mengesankan pada 13.000 rpm.
Kemenangan Honda di Isle of Man TT hanyalah awal dari kesuksesan mereka di dunia balap. Mereka kemudian memenangkan 1.138 balapan di semua kelas, mulai dari 50cc hingga 500cc. Dominasi mereka disebabkan oleh pendekatan inovatif mereka terhadap teknik dan komitmen mereka untuk mendorong batas-batas apa yang mungkin dilakukan di dunia balap motor.
Keberhasilan Honda di dunia balap telah memberikan dampak yang signifikan terhadap evolusi teknologi sepeda motor. Melalui pencapaian mereka, mereka telah menginspirasi produsen lain untuk berinovasi dan mendorong batas-batas apa yang mungkin dilakukan. Sebagai hasilnya, kini kita memiliki sepeda motor yang lebih cepat, lebih bertenaga, dan lebih berteknologi maju daripada sebelumnya.