Mini album terbaru dari boy group KINGDOM sempat menuai kontroversi. Dalam menanggapinya, agensi akhirnya memutuskan untuk menarik kembali album dan akan memproduksi ulang dengan desain cover yang baru.
Album tersebut menimbulkan protes karena desainnya yang mirip seperti Al-Qur’an. Namun, GF Entertainment selaku agensi KINGDOM mengaku menyesal karena tidak menyadarinya.
“Kami sangat menyayangkan kontroversi ini muncul karena kurangnya kesadaran dan pengawasan kami dan kami mengakui kekurangan kami,” ungkap GF Entertainment dikutip Soompi.
Mereka juga meminta maaf kepada komunitas muslim yang mungkin terkena dampak atas desain tersebut.
“Kami menyampaikan permintaan maaf yang tulus kepada komunitas muslim dan siapa pun yang mungkin merasa tidak nyaman dengan situasi ini,” kata GF Entertainment.
Album baru itu akan dirilis pada 18 Oktober mendatang dan awalnya dijadwalkan mulai dijual secara pre order mulai 21 September.
Namun, pihak agensi memutuskan untuk membatalkan pre order di tanggal tersebut dan menarik kembali seluruh album yang sudah dicetak. Ada sebanyak 70 ribu eksemplar yang terpaksa ditarik.
Sebagai gantinya, KINGDOM akan memproduksi ulang album baru mereka dengan desain cover yang berbeda dari sebelumnya.
“Kami telah mengambil keputusan untuk menarik kembali dan membuang seluruh 70.000 eksemplar edisi album awal dan melanjutkan dengan penerbitan ulang,” tutur GF Entertainment.
Adapun, pre order sudah dimulai kembali sejak Selasa, 26 September 2023. Sementara itu, tanggal perilisan album tidak mengalami perubahan.