Lewis Hamilton mengakui bahwa timnya, Mercedes, masih memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Meskipun merupakan pembalap yang berprestasi dan telah memenangkan banyak kejuaraan, Hamilton tampak kurang percaya diri menghadapi musim yang akan datang.
Balapan yang digelar di Sirkuit Suzuka pada 24 September 2023 lalu, Hamilton memulai balapan dari posisi ketujuh di grid. Namun, setelah menyelesaikan 52 lap yang melelahkan, ia menyelesaikan balapan di posisi kelima, yang bukan merupakan hasil yang ia harapkan.
Ketika ditanya mengenai kontribusinya dalam pengembangan mobil dan mesin untuk musim mendatang, pembalap asal Inggris ini menjelaskan bahwa pendapatnya dan rekan setimnya, George Russell, menjadi bahan pertimbangan Mercedes. Lebih lanjut ia mengatakan bahwa ada beberapa area yang menjadi fokus utamanya.
“Ada beberapa hal yang saya minta lalu diimplementasikan saat menentukan arah mana yang kami pilih untuk persiapan tahun depan,” kata Hamilton dilansir laman Speedweek, Rabu (27/9).
Salah satu area yang menjadi perhatiannya adalah aerodinamika mobil. Ia percaya bahwa sangat penting untuk memiliki mobil yang dirancang dengan baik yang dapat membelah udara dengan mudah, sehingga dapat mencapai kecepatan yang lebih tinggi di lintasan.
Selain itu, sang pembalap juga tertarik untuk meningkatkan sistem suspensi mobil. Ia percaya bahwa sistem suspensi yang disetel dengan baik dapat secara signifikan meningkatkan pengendalian dan stabilitas mobil, sehingga pengemudi dapat lebih percaya diri di lintasan.
Dan yang terakhir, pengembangan mesin. Ia percaya bahwa tenaga dan keandalan mesin merupakan faktor krusial dalam menentukan performa mobil di lintasan. Sang pembalap menekankan pentingnya memiliki mesin yang bertenaga dan dapat diandalkan, karena hal ini dapat memberikan keunggulan dalam persaingan.