Meskipun penampilannya tidak buruk, Juventus justru masih terus mendapat kritikan dari fansnya. Hingga pekan keenam Serie A Italia, Juventus meraih 4 kemenangan, 1 seri, dan 1 kekalahan.
Hal ini pada dasarnya masih baik-baik saja, tetapi, suara-suara sumbang untuk Juventus sering terdengar. Kritik tajam tersebut makin menjadi saat Juventus dibantai Sassuolo dengan skor 4-2 pada pekan ke-5, Minggu (24/9/2023).
Empat gol yang dicetak oleh Sassuolo pada laga tersebut sebagian merupakan hasil dari blunder pemain Juventus. Kritikan pun bisa menjadi hal wajar pada laga terebut.
Juventus tidak ingin berlama-lama meratapi kekalahan tersebut. Mereka langsung bangkit pada pekan selanjutnya dengan mengalahkan Lecce dengan skor 1-0.
Kemenangan ini pun masih saja memicu kritikan karena hanya menang tipis. Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri pun membalas kritikan-kritikan tajam tersebut.
Massimiliano Allegri mengungkapkan agar kritik ke arah performa anak asuhnya bisa diseimbangkan. Mereka sudah bersaing di papan atas klasemen meskipun belum berada di puncak.
“Selama beberapa hari terakhir, kami sudah beranjak dari rival Scudetto buat Inter menjadi tim yang gagal. Seharusnya ada sedikit keseimbangan dalam cara kita membahasnya,” ujar Massimiliano Allegri dikutip Football Italia.
Massimiliano Allegri juga membandingkan secara langsung kedalaman skuad Juventus dengan tim lainnya. Ia mengakui skuad tim lebih baik.
“Saya tak mau bersembunyi. Inter, Milan, dan Napoli punya sumber daya lebih baik daripada kami untuk memenangi titel,” lanjut Massimiliano Allegri.
Meski demikian, Massimiliano Allegri yakin pemainnya bisa berkembang dan bersaing. Juventus hanya butuh kesabaran dan waktu untuk kembali lagi ke jalur juara.