Timnas Indonesia U-17 telah menjalani pemusatan latihan (TC) selama sepekan di Jerman. Para tim Garuda Muda masih akan latihan di negara Eropa hingga 23 Oktober untuk menghadapi babak penyisihan Piala Dunia U-17 2023.
Sepekan setelah berlatih, pelatih Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti menyebut Arkhan Kaka dkk dapat menyesuikan diri dengan cuaca pertandingan. Sebab mereka latihan dengan diselimuti suhu hingga delapan hingga sembilan derajat celcius.
“Sebab, kami latihan dalam suhu delapan sampai sembilan derajat celcius. Tapi, Alhamdulillah para pemain cepat beradaptasi,” ungkap Bima Sakti dikutip dari laman PSSI, Rabu (27/9/2023).
Selain latihan beradaptasi dengan cuaca, Bima Sakti juga masih terus mempertajam penyelesaian akhir Timnas Indonesia U-17 untuk pekan pertama. Setelahnya akan berubah bentuk latihan yang diberikan.
“Kami banyak latihan menyerang selama seminggu ini. Untuk pekan depan, kami akan mantapkan satu lawan satu dan bagaimana pemain membutuhkan dukungan dari pemain lain,” kata Bima.
Bima juga mengatakan bahwa para punggawa muda akan menjalani latihan dengan sejumlah formasi. Ini dimaksudkan untuk mempertajam lagi kemampuan para Garuda Asia.
“Yang pasti, kami akan memakai beberapa formasi. Mulai dari formasi yang biasa kami pakai atau beberapa formasi yang bervariasi. Ini supaya para pemain Timnas Indonesia U-17 lebih mengerti lagi dengan dua formasi yang berbeda,” jelas Bima.
Garuda Asia rencananya menjalani enam latih tanding, baik melawan klub dan timnas dengan level usia yang setara. Garuda Muda terlebih dulu melawan klub lokal, TSV Meerbusch U-17 pada Kamis (28/9/2023) WIB.