in

Francesco Bagnaia Ungkap Kelemahan Motor Ducati Desmosedici

Francesco Bagnaia. Foto: MotoGP

Francesco Bagnaia saat ini tengah menghadapi tantangan berat dalam mempertahankan posisinya di puncak klasemen sementara MotoGP 2023. Rider Ducati Lenovo tersebut belum lama ini membeberkan kelemahan terbesar motor Desmosedici GP23 miliknya, yang ia yakini menghambat performanya di atas lintasan.

Pada balapan utama gelaran MotoGP India 2023 akhir pekan lalu, Pecco sayangnya mengalami crash yang membuatnya harus pensiun dari balapan. Insiden yang tidak menguntungkan ini membuat pesaing terdekatnya, Jorge Martin berhasil mempersempit jarak di antara mereka pada klasemen sementara kejuaraan menjadi hanya 13 poin saja.

Terlepas dari kemunduran ini, Bagnaia tetap bertekad untuk bangkit kembali dan mendapatkan kembali keunggulannya di kejuaraan. Ia telah bekerja sama dengan timnya untuk menganalisa performa motornya dan mengidentifikasi area-area yang perlu ditingkatkan.

Menurut Bagnaia, salah satu kelemahan utama dari Desmosedici GP23 miliknya adalah kurangnya stabilitas di beberapa bagian lintasan. Ia mengalami kesulitan untuk mempertahankan kendali motornya saat melibas tikungan berkecepatan tinggi dan perubahan arah yang cepat, yang mempengaruhi performanya secara keseluruhan dalam balapan.

“Kekuatan besar kami adalah fase pengereman dan sekarang itu menjadi kelemahan kami. Di Misano saya berlatih pada hari Jumat dan Sabtu karena kaki saya, namun pada Minggu saya siap untuk bertarung,” kata Bagnaia, dilansir laman Speedweek, Kamis (28/9).

Untuk mengatasi masalah ini, Bagnaia dan timnya telah bereksperimen dengan berbagai pengaturan dan penyesuaian pada suspensi dan aerodinamika motor. Mereka juga mengeksplorasi strategi baru untuk menghadapi bagian lintasan yang menantang ini.