Pintu yang mengeluarkan bunyi berderit ketika ditutup atau dibuka seringkali dijumpai atau dialami. Bagi sebagian orang, itu adalah hal biasa dan tak jadi masalah.
Namun pintu yang dibiarkan berderit, lama kelamaan bisa menyebabkan kerusakan pada pintu. Karena itu, pintu yang berderit sebaiknya segera diatasi.
Biasanya, daun pintu yang tidak sejajar dengan baik dengan bingkai pintu atau kusen menjadi penyebab gesekan dan berderit. Untuk masalah ini, Anda perlu menyesuaikan posisi pintu dengan hati-hati.
Anda dapat menggunakan karet penahan atau strip isolasi pintu untuk mengisi celah antara pintu dan bingkai pintu agar lebih sejajar. Jika suda, coba uji gerakan pintu untuk memastikan bahwa tidak ada lagi gesekan atau berderit yang masih berbunyi.
Selain itu, pintu yang berderit juga umumnya disebabkan oleh kurangnya pelumasan yang memadai. Pelumas yang baik adalah yang mengurangi gesekan antara bagian-bagian pintu dan membuatnya lebih mudah untuk digerakkan.
Karena itu, jika pintu Anda di rumah berderit, cobalah atasi dengan mulai membersihkan pintu dengan baik. Hapus debu, kotoran, dan kerak yang mungkin ada pada bagian-bagian pintu.
Setelah itu, gunakan pelumas yang dirancang khusus untuk pintu dan engsel. Pelumas untuk pintu dan engsel biasanya tersedia di toko perangkat keras atau bengkel otomotif.
Jika sudah memilikinya, langsung saja oleskan pelumas ke bagian-bagian pintu yang bergerak, seperti engsel, rol, dan rel. Saat mengolesinya, pastikan untuk menghindari penumpukan pelumas berlebihan karena bisa menimbulkan masalah lain.
Setelah Anda melumasi pintu, buka dan tutup pintu beberapa kali untuk memastikan bahwa pergerakannya telah membaik.