in

5 Mitos tentang Dinosaurus yang Tak Benar

IIlustrasi dinosaurus. Foto: Shutterstock

Dinosaurus tidak pernah hilang di pikiran dan perhatian manusia. Meskipun hewan ini sudah punah sejak jutaan tahun lalu, dinosaurus sanggup melintasi zamannya dengan sangat jauh.

Dinosaurus bahkan tidak pernah hidup berdampingan dengan manusia karena zamannya berbeda. Manusia belum tercipta ke muka bumi pada saat zaman dinosaurus.

Manusia membicarakan reptil terbesar yang pernah ada di muka bumi ini melalui fosil-fosil yang ditemukan oleh peneliti. Banyak penelitian telah mengungkap fakta-fakta keberadaan hewan dengan banyak spesies ini.

Selain beragam fakta, ada pula mitos-mitos yang berkembang tentang dinosaurus dan diyakini oleh masyarakat. Berikut lima mitos dinosaurus yang tidak benar yang dirangkum dari berbagai sumber.

Suara dinosaurus

Suara dinosaurus dikenal melalui visualisasi dalam bentuk film. Akan tetapi, suara tersebut bukanlah suara asli dinosaurus karena pada fosil hewan ini tidak ditemukan komponen suara seperti syrinx dan larynx yang memungkinkannya bersuara.

Punah karena hujan meteor

Banyak orang beranggapan bahwa dinosaurus punah karena hujan meteor. Hal ini adalah mitos yang tidak sepenuhnya benar karena dinosaurus punah sebagian besar karena efek setelah hujan meteor dan asteroid.

Memiliki sisik

Melalui visualisasi, tubuh dinosaurus diyakini bersisik. Akan tetapi, berdasarkan beberapa hasil penelitian membuktikan bahwa tidak semua dinosaurus bersisik karena ada sebagian juga yang berbulu.

Berukuran besar

Menyebut nama dinosaurus selalu tergambar hewan raksasa karena seperti itulah yang berkembang melalui wacana ke wacana. Namun, pada kenyataannya, ada jenis dinosaurus yang berukuran kecil seperti rotoceratops.

Tidak pandai menjaga telur

Tidak pandai menjaga telur merupakan tuduhan umum untuk dinosaurus. Namun, hal ini tidak benar karena ada pula jenis dinosaurus yang menjaga telurnya hingga menetas dan mampu merawat bayinya.