Pebalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, tidak khawatir posisinya saat ini di klasemen MotoGP 2023 terancam oleh Jorge Martin dari Pramac Ducati. Terlepas dari kenyataan bahwa kemenangan Martin baru-baru ini di balapan MotoGP Jepang 2023 telah membuatnya semakin dekat dengan posisi Bagnaia, Bagnaia yakin bahwa ia dapat mengatasi tekanan dan mengatasi tantangan yang menghadang.
Bagnaia pernah mengalami situasi seperti ini sebelumnya dan telah belajar untuk beradaptasi dengan kondisi sirkuit MotoGP yang selalu berubah. Dia tahu bahwa apa pun bisa terjadi, dan pimpinan klasemen bisa berpindah tangan kapan saja.
Persaingan antara Bagnaia dan Martin sangat ketat, mereka saling mendorong satu sama lain hingga ke batas kemampuan mereka. Pebalap yang akrab disapa Pecco itu, telah mendominasi klasemen sementara MotoGP 2023 dalam beberapa balapan terakhir.
Namun, keunggulannya yang nyaman terpangkas menjadi hanya tiga poin setelah balapan ke-14 di Jepang berakhir. Hal ini disebabkan oleh performa impresif dari pembalap Spanyol, Martin, yang tampil sebagai yang tercepat di balapan sprint dan balapan utama MotoGP di Jepang. Dominasi Martin terlihat jelas saat ia menaklukkan sirkuit Twin Ring Motegi, Jepang, yang penuh tantangan pada akhir pekan lalu.
“Menurut saya ini justru akan menarik. Mungkin akan ada persaingan bagus, walau saat ini semuanya jadi lebih intens dan sulit,” demikian Pecco dilansir laman Motosan, Selasa (3/10).
Pecco, tampaknya tidak terpengaruh oleh jarak yang semakin dekat antara dirinya dan Jorge Martin di posisi kedua. Terlepas dari penampilan impresif pembalap Spanyol tersebut dalam beberapa balapan terakhir, Pecco tetap percaya diri dengan kemampuannya dan terus fokus pada penampilannya sendiri.
Dengan total 319 poin, Pecco saat ini memimpin klasemen sementara Kejuaraan Dunia, sementara Martin membuntuti di belakangnya dengan 316 poin.