Manchester City merasakan kekalahan perdana di Liga Inggris setelah bertandang ke kandang Wolverhampton Wanderers. Pasukan Pep Guardiola keok dengan skor 2-1 di Stadion Molineux pada Sabtu, 30 September 2023.
Hal yang unik pada laga tersebut ialah pelatih kepala Manchester City, Pep Guardiola, tidak bisa memberi arahan langsung kepada anak asuhnya. Pelatih berkepala plontos tersebut harus menonton laga dari tribun karena kena sanksi.
Mantan pelatih Barcelona tersebut dihukum tidak bisa mendampingi skuadnya karena sudah mendapat tiga kartu kuning. Hal ini tentu menyakitkan baginya, terlebih lagi rekor kemenangannya tercoreng.
Karena merasakan hal yang tidak nyaman, Pep Guardiola bertekad akan lebih menjaga ucapannya jika sedang mendampingi para pemainnya. Mantan pelatih Bayern Munchen tersebut menyebut dirinya harus beradaptasi.
“Itu aturan baru. Mereka terkadang menjelaskan ke kami. Kami tidak bisa berbicara dengan mereka secara benar. Mereka adalah bos-bosnya. Kami harus menerima itu. Saya harus beradaptasi dengan hal itu,” ujar Pep Guardiola dikutip dari The Sun.
Pep Guardiola juga mengatakan bahwa dirinya harus punya pengendalian diri. Pelatih asal Spanyol tersebut mengatakan bahwa dirinya akan mengatakan sesuatu yang tidak disukainya, tetapi harus segera dikontrol.
“Ketika saya tidak menyukai sesuatu, saya akan mengatakan itu. Sekarang saya akan mengendalikan diri. Ini bukan masalah besar,” lanjut Pep Guardiola.
Pep Guardiola memang sering melakukan protes secara langsung kepada pengadil pertandingan. Dia kerap kali mendapat kartu dari wasit karena dinilai protesnya sangat berlebihan.
Pelatih yang sukses membawa Manchester City meraih treble winner musim 2022/2023 ini menyadari dirinya. Ia akan selalu mengontrol diri agar tidak lagi terkena kartu.