Tanaman peperomia memiliki daun dengan bentuk-bentuk yang unik. Daunnya berbentuk bundar telur dan berdaging, dan pangkal bunganya berbentuk jantung dengan pucuk yang tumpul berwarna putih keperakan.
Daun peperomia memiliki panjang sekitar 6 sampai 10 cm dan teksturnya seperti karet. Tangkai daun berwarna merah tua keunguan dengan garis-garis kecil putih dengan panjang sekitar 3 sampai 6 cm.
Perbungaan peperomia berupa tandan, terlihat sederhana tapi kadang-kadang bercabang seperti garpu. Tanaman ini tumbuh di dataran rendah, tempat teduh dan agak lembap.
Keindahan yang melekat pada tanaman hias daun ini membuatnya sangat cocok ditanam dalam pot yang diletakkan di dalam rumah. Terlebih peperomia dikenal sebagai tanaman abadi sebab umurnya yang panjang hingga dapat bertahan hingga 1 dekade.
Bukan itu saja, peperomia utamanya peperomia watermelon memiliki banyak manfaat selain sebagai tanaman hias. Diantaranya bisa digunakan sebagai pengganti air purifier.
Karena itulah, peperomia cocok untuk ditempatkan di luar atau dalam ruangan. Sebagai tanaman hias dalam ruangan, peperomia mampu menyerap debu-debu dan udara kotor.
Peperomia Watermelon juga tidak memerlukan perawatan yang rumit. Hanya saja perlu setiap hari dijemur selama satu hingga dua jam sebelum pukul 08.00 pagi.
Soal penyiraman, cukup dilakukan tiga hari sekali dengan cara menyemprot bagian tanahnya. Sebab tanaman ini tidak tahan air jadi tidak perlu disiram.
Tanaman peperomia cukup gampang diperbanyak dengan metode vegetatif. Caranya adalah sebagai berikut:
- Potong daun dengan satu inci batang dari tanaman utama yang tumbuh paling aktif.
- Tempatkan batang dalam wadah kecil berisi tanah yang steril, campuran pupuk dan sekam.
- Usahakan menjaga tanah tetap lembab dengan cara menutupnya menggunakan cloche atau wadah bening untuk mempertahankan kelembaban. Akar akan terbentuk dalam beberapa minggu.
- Setelah terbenuk akar, Anda dapat mencangkokkan peperomia dengan cara stek bila sudah melebihi wadah awalnya.
- Dalam masa pertumbuhan, Anda bisa menyemprot air cucian beras yang difermentasi seminggu dan dicampur dengan pupuk agar tunas baru cepat tumbuh.