in

3 Warna Tak Disarankan Jika Ingin Suasana Rileks di Ruang Tamu

Ilustrasi ruang tamu dengan warna ungu. Foto: home-designing.com

Ruang tamu untuk sebuah hunian senantiasa ingin ditata dengan baik dan menarik. Karena di ruang inilah biasanya jadi tempat beristirahat nyaman di penghujung hari atau jadi tempat persinggahan tamu yang datang berkunjung.

Ruang tamu biasanya didekorasi dengan berbagai ornamen dan bahkan beberapa foto keluarga. Selain itu, ruang tamu juga biasanya didesain dengan kombinasi warna.

Namun perlu diingat, asal menerapkan warna bisa menimbulkan rasa kaku di sebuah ruangan. Nah, berikut tiga penggunaan warna yang bisa menimbulkan perasaan tidak rileks di ruang tamu dihimpun dari beberapa sumber.

Warna kontras yang berdekatan

Penggunaan warna kontras akan memberi kesan kasar dan tidak teratur. Jika ingin menggunakan beberapa warna agar tidak monoton, sebaiknya gunakan kombinasi warna yang berdekatan seperti peach dan salmon pink.

Perpaduan salmon pink dan peach memiliki karakteristik hangat sehingga menjadikannya ideal sebagai alternatif bagi orang yang menyukai warna terang bertabrakan.

Warna ungu

Ilustrasi ruang tamu nuansa ungu. Foto: Shutterstock

Warna ungu menjadi salah satu warna interior yang banyak difavoritkan karena tampak anggun dan mewah. Namun penerapan warna ini pada ruang tamu bisa memberi kesan tertutup, sempit, tertekan, terkesan berlebihan dan mencolok.

Jika sangat menyukai warna ungu untuk ruang tamu, upayakan jangan aplikasikan secara berlebihan atau terlalu banyak karena malah akan membuat tamu kurang rileks karena terlalu memberi kesan mencolok dan berat.

Warna neon

Neon juga merupakan warna yang terlalu terang dan mencolok sehingga bisa bikin mata menjadi lelah. Dibanding menggunakan warna neon stabilo, Anda bisa menggantinya dengan menerapkan warna cyan atau perpaduan antara hijau dan biru.

Tapi jika ingin memberi kesan alam, cobalah terapkan warna sage hijau. Warna ini memiliki cakupan yang luas sebagai dekorasi juga terbilang efektif sebagai latar belakang.