Pebalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia sangat menantikan balapan MotoGP Mandalika 2023 yang akan berlangsung akhir pekan ini. Ia juga mengatakan bahwa ia sangat menyukai Sirkuit Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Sebagai pembalap berpengalaman, Bagnaia sangat menyadari pentingnya persiapan. Namun, untuk MotoGP Mandalika 2023, ia tidak melakukan persiapan khusus. Ia hanya mengandalkan pengalamannya dan melakukan persiapan yang sama seperti yang ia lakukan pada balapan-balapan sebelumnya.
“Saya menyiapkan balapan ini (MotoGP Indonesia 2023) sama seperti balapan sebelumnya. Kami menyiapkan diri untuk segala situasi dan kondisi. Saya cukup siap untuk semua hal yang ada. Saya suka Mandalika, kita lihat saja bagaimana nanti,” kata Bagnaia.
Lebih lanjut pria yang akrab disapa Pecco tersebut menjelaskan alasan mengapa ia menyukai sirkuit Mandalika. Pertama ialah antusias masyarakat Indonesia dalam menyambut para pembalap.
“Yang paling impresif dari Indonesia adalah passion terhadap balapan motor dunia,” lanjut Bagnaia.
MotoGP Mandalika 2023 akan berlangsung pada 13-15 Oktober 2023. Acara yang sangat dinanti-nantikan ini akan menandai kedua kalinya Bagnaia dan timnya akan menampilkan kemampuan mereka di Sirkuit Mandalika. MotoGP Mandalika pertama diadakan tahun lalu, dan sukses besar.
Ada banyak hal yang menarik seputar penampilan Bagnaia di MotoGP Mandalika 2023. Sebagai salah satu pembalap terbaik dalam olahraga ini, dia saat ini bersaing untuk memperebutkan gelar juara MotoGP 2023. Para penggemar sangat menantikan penampilannya di Sirkuit Mandalika, di mana ia pasti akan menunjukkan bakat dan keterampilannya yang luar biasa.
Sirkuit Mandalika sendiri merupakan tempat balap kelas dunia yang dengan cepat menjadi salah satu trek paling populer di kalender MotoGP. Desainnya yang unik dan tata letaknya yang menantang membuatnya menjadi favorit para pembalap dan penggemar. Sirkuit ini terletak di Lombok, Indonesia, dan memiliki perpaduan antara lintasan lurus berkecepatan tinggi, tikungan tajam, dan perubahan ketinggian yang menguji para pembalap.