Pencahayaan begitu penting dalam sebuah hunian. Rumah dengan pencahayaan yang terang akan terasa lebih luas dan hangat, sehingga nyaman saat berada di dalamnya.
Penerangan bisa didapatkan dari beberapa sumber, misalnya dari cahaya matahari atau cahaya buatan seperti dari lampu. Namun mengoptimalkan pencahayaan alami lebih baik.
Tak hanya memasang jendela di dinding, mendapatkan pencahayaan alami juga bisa dilakukan dengan cara memasang skylight di rumah. Skylight merupakan jendela di atap rumah yang berfungsi untuk tempat masuk cahaya matahari.
Kehadiran skylight akan memberikan cahaya alami bisa masuk lebih banyak ke dalam hunian, menghadirkan kualitas udara yang baik sehingga bisa membuat kesehatan meningkat. Skylight juga bisa membuat ruangan menjadi lebih besar, tenang dan nyaman.
Yang terpenting adalah dengan memasang skylight, Anda tidak perlu menyalakan lampu di siang hari tapi mendapatkan hunian yang tetap terang. Hal ini membuat penggunaan listrik menjadi lebih hemat.
Namun di balik kelebihan-kelebihan tersebut, ada beberapa hal penting perlu diketahui sebelum memutuskan memasang skylight. Berikut tiga diantaranya:
Bisa rusak akibat benda jatuh
Skylight mudah pecah, terutama jika tertimpa pohon, dahan, atau benda jatuh di area tersebut. Pecahannya akan bisa membahayakan keselamatan Anda dan keluarga.
Jadi sebelum memasang skylight, pilihlah material berkualitas tinggi. Kaca laminasi bisa menjadi pilihan terbaik karena tidak mudah pecah.
Menyebabkan kebocoran
Jika skylight dipasang tidak benar, maka bisa mengakibatkan kebocoran saat hujan turun. Kondisi ini bisa merepotkan dan membuat properti dalam rumah menjadi basah hingga bisa rusak.
Membuat rumah menjadi panas
Skylight bisa membuat rumah menjadi panas karena banyak cahaya yang masuk. Jadi sebelum memasangnya, pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan para ahli.
Dengan konsultasi, Anda bisa membuat rumah tak terlalu panas dan tetap memasang skylight. Misalnya dengan memasangnya pada area yang tepat.