Tak ada yang bisa menyangkal pesona keindahan bunga bluebell atau bellflowers. Keindahan bunga ini dapat menciptakan pemandangan taman yang terlihat seperti beralaskan karpet biru.
Sesuai dengan julukannya, bunga bluebell berbentuk lonceng dan berwarna biru, putih tapi kadang juga berwarna pink. Setiap bunganya memiliki 6 kelopak yang bengkok dengan serbuk sari berwarna putih agak krem.
Di Indonesia, tak begitu banyak ditemukan bluebells. Di Inggris sendiri sebagai asal tanaman ini, tanaman bluebell dilindungi agar pelestarian habitatnya tidak punah.
Pada perbungaan bluebell, batang bunga terkulai atau menunduk pada satu sisi. Terdapat hingga 20 bunga ditiap tanaman bluebell dan beraroma manis dan menggantung pada tangkai bunga. Adapun perawatan bunga bluebell yang penting adalah sebagai berikut:
Lokasi tepat untuk bluebells
Ketika memilih lokasi Anda harus memastikan bahwa area tersebut tak terlalu cerah. Tanaman bluebell juga menyukai area yang lapang.
Hindarkan dari musim dingin
Anda juga harus melindungi bluebell dari hawa dingin. Situasinya berbeda dengan bluebell yang tumbuh subur di kebun (baik di kebun atau di rumah). Jika ditanam dalam pot, masukkan ke dalam rumah sebelum musim dingin.
Tanah yang cocok
Bunga bluebell lebih suka tanah yang permeabel (memungkinkan beberapa bahan untuk melewatinya tetapi tidak mengizinkan bahan lain untuk melewatinya sedangkan) dan pada saat yang sama tidak terlalu liat. Anda juga bisa mencampur beberapa tanah kebun dengan pasir atau perlit untuk mencegah genangan air.
Penyiraman
Bellflower tak membutuhkan penyiraman sepanjang waktu. Hanya setelah ditanam Anda harus menjaga tanah tetap lembap agar bellflower tidak mengering. Setelah itu Anda hanya perlu menyiramnya secara teratur. Pastikan bunga bluebell tak tergenangi air.
Berikan pemupukan
Pada periode dari April hingga sekitar pertengahan Agustus Anda harus memberikan pupuk ke bluebell seminggu sekali. Pupuk cair yang tersedia secara komersial sudah cukup untuk tanaman ini.