in

Carlo Ancelotti: Sepakbola Bantu Saya Tingkatkan Hubungan dengan Sesama

Carlo Ancelotti. Foto: AFP

Penggemar sepakbola tentu sering mendengar nama Carlo Ancelotti. Dia adalah salah satu pelatih tersukses di dunia yang telah membawa sejumlah klub meraih trofi.

Selain sukses sebagai juru taktik, nyatanya profesi sebagai pelatih sepakbola membawa dampak positif yang lebih bagi Ancelotti. Menurutnya, sepakbolalah yang membuatnya bisa mengerti dengan orang-orang lain.

Dengan bertindak sebagai pelatih, pelatih asal Italia ini tahu bagaimana harus mendengar orang lain. Ancelotti mengerti betul pentingnya kolaborator untuk mencapai tujuan bersama.

“Sepakbola yang membantu saya meningkatkan hubungan dengan orang lain, belajar menghormati peraturan, lawan, dan rekan satu tim. Menjadi pelatih di atas segalanya berarti mengetahui cara mendengarkan orang lain, kolaborator, dan pemain Anda, lalu membuat keputusan sendiri,” ungkap Ancelotti, seperti dikutip dari Football Italia.

Pria kelahiran 1959 ini pada dasarnya bukanlah sosok yang mau memaksakan orang lain menerima idenya. Namun dia didukung oleh semangat yang besar terhadap sepakbola sehingga memiliki kesabaran dalam melatih.

“Saya mencoba menyampaikan ide-ide saya melalui persuasi, bukan dengan memaksakannya kepada orang lain. Saya tenang, sangat sabar, dan yang terpenting, saya beruntung didukung oleh semangat yang besar terhadap olahraga ini. Itu merupakan hasrat yang saya miliki ketika saya berusia 15 tahun dan masih saya miliki hingga saat ini,” tegasnya.

Ancelotti sudah memulai karier sebagai pelatih dengan menangani Reggina pada musim 1995/1996. Setelah itu, dia pindah ke Parma dan membawa klub meraih peringkat kedua di Liga Italia.

Karir kepelatihannya semakin cemerlang saat menjadi pelatih Juventus, AC Milan, Chelsea, Paris Saint-Germain, Real Madrid, dan Bayern Munich. Semua klub ternama yang ia tangani berhasil diantarkan meraih trofi.