Desain farmhouse akan memberikan suasana rumah hangat dan romantis khas pedesaan. Desain ini identik dengan rumah-rumah di daerah pertanian tapi sangat cocok untuk dibawa ke daerah perkotaan.
Rumah yang berdesain farmhouse akan menggunakan warna-warna yang hangat. Misalnya warna coklat, krem, putih, kuning muda hingga warna hangat lainnya.
Desain yang berasal dari Amerika Serikat ini memiliki sejarah. Konon, rumah bergaya farmhouse dibangun oleh petani Amerika sebagai tempat tinggal yang dekat dengan ladang dan peternakannya.
Material yang digunakan untuk membangun rumah bergaya farmhouse disesuaikan dengan bahan yang ada. Bisa menggunakan mortar, batu, dan bata dan bisa juga menggunakan material kayu.
Gaya farmhouse juga bisa diterapkan di dapur, berikut tipsnya:
Cat putih
Desain farmhouse identik dengan warna putih. Fitur putih dan kayu merupakan warna yang kontras. Kelebihannya adalah kita dapat menambahkan hampir semua jenis dekorasi ke dalam ruangan jika kita memiliki dinding putih.
Namun pastikan agar tidak memilih warna putih yang mencolok. Kita bisa memilih warna putih hangat atau putih antik jika bisa mendapatkannya. Tapi jika ingin warna berbeda, bisa menggunakan warna biru muda atau abu-abu.
Ubin di blackplash
Tips lain menghadirkan dapur farmhouse adalah dengan menambahkan ubin ke backsplash atau lantai. Anda bisa memasang bahan alami seperti batu yang akan menambah pesona farmhouse.
Tapi jika memilih ubin berwarna, sebaiknya pilih beberapa dengan pola rustic. Misalnya, ubin mediterania yang memiliki efek rustic yang sangat menarik dengan warna abu-abu atau hitam untuk efek yang lebih sederhana.
Furnitur alami
Perabotan menjadi aspek penting lain yang perlu dipertimbangkan saat membuat dapur bergaya farmhouse. Gunakan furnitur atau perabot yang terbuat dari bahan alami seperti kayu.
Selain itu, Anda juga bisa mencoba mengecat furnitur dengan warna terang seperti putih, abu-abu atau biru untuk memberikan nuansa farmhouse. Tambahkan lemari atau bufet tua sebagai kitchen island.