Exhaust fan adalah salah satu jenis kipas angin yang diformulasikan untuk menciptakan sirkulasi udara dalam ruang agar kualitas udara pada ruangan tersebut tetap terjaga. Alat ini biasanya dipasang di dinding, atap, dan lain-lain.
Jenis kipas angin ini juga digunakan untuk mengurangi kelembapan di dalam ruangan. Ruangan sangat rentan lembap sehingga bisa menimbulkan masalah lain dan akan berpengaruh pada kesehatan.
Penggunaan exhaust fan bisa digunakan di ruangan mana saja, termasuk di kamar mandi. Kamar mandi yang kurang ventilasi bisa menggunakan exhaust fan untuk mengatasi kelembapan.
Prinsip kerjanya, exhaust fan dapat mengoptimalkan sirkulasi udara agar tetap bergerak. Namun, ada tiga trik muda untuk mengatasi kelembapan di kamar mandi tanpa exhaust fan, berikut uraiannya.
Mengganti bak mandi dengan shower
Kamar mandi dengan bak mandi lebih sering lembap karena pengaruh genangan air di dalam bak. Oleh sebab itu, trik mudah yang bisa dilakukan ialah menghilangkan penampungan air tersebut dan menggantinya dengan shower.
Penggunaan shower juga bisa membuat kamar mandi lebih kering atau cepat kering. Akibatnya, sumber kelembapan bisa diminimalisir.
Menggunakan tanaman hias
Tanaman hias bisa disimpan di bagian-bagian tertentu kamar mandi untuk menyerap uap air dalam udara. Ada beberapa jenis tanaman hias yang dapat membersihkan udara secara alami.
Tanaman seperti lidah mertua, sirih gading, dan lainnya memang dikenal sebagai pembersih udara alami. Letakkan tanaman-tanaman tersebut di dalam kamar mandi dengan tetap memperhatikan nilai estetika.
Maksimalkan ventilasi
Trik terakhir yang bisa dilakukan ialah memaksimalkan lubang-lubang ventilasi. Ventilasi berfungsi sebagai jalan keluar masuknya udara ke dalam kamar mandi sehingga udara selalu segar.
Jika memungkinkan, tambahkan beberapa lubang ventilasi di kamar mandi. Akan tetapi, tetap harus memperhatikan keindahan dan keamanan karena kamar mandi merupakan salah satu ruang privasi.