Gloxinia seringkali disandingan seperti putri yang mengenakan gaun indah. Tanaman ini memang memiliki bunga begitu indah saat mekar dengan kelopak yang bersusun dan variasi warna yang menarik membuatnya benar-benar cantik.
Bunga gloxinia berbentuk lonceng dan setiap bunganya ditampilkan pada tangkai daun yang panjang. Warna bunga ini sangat beragam, seperti ungu, merah, putih, pink dan campuran warna. Bunganya terkadang tunggal atau ganda dengan tepi kelopak halus atau bergelombang.
Daun gloxinia berbentuk lonjong, anggun dan lembut. Ciri yang melekat padanya itu membuatnya begitu tampak cantik selayaknya putri yang mengenakan gaun indah.
Tanaman bunga gloxinia bisa diperbanyak dengan beberapa cara. Diantaranya melalui biji, pemisahan umbi, stek batang, dan stek daun. Namun untuk pemula, disarankan menanam dengan cara menanam dari biji. Caranya adalah sebagai berikut:
- Jika sudah mendapatkan benih atau biji gloxinia, lakuan pembibitan dengan menaburkan bijinya ke media yang terdiri dari campuran tanah, pasir, dan pupuk kandang dengan perbandingan 1: 2: 1.
- Bibit gloxinia harus ditanam di tanah yang tertutup atau diberi naungan karena tanaman ini sangat rentan busuk jika terkena air hujan.
- Siapkan lahan untuk menanam, lalu cangkul tanah dengan kedalaman 20-30 cm untuk membuat struktur menjadi longgar dan gembur. Kemudian tambahkan pupuk agar tanah tanaman lebih subur.
- Buat beberapa lubang tanam dengan jarak 20 x 20 cm atau 30 x 30 cm. selain itu, lengkapi tanah dengan sistem drainase yang baik untuk mencegah genangan air.
- Jika bibit gloxinia sudah memiliki setidaknya 2 daun, maka siap dipindahkan dari persemaian ke lahan tanam. Waktu terbaik untuk melakukan penanaman adalah pagi atau sore hari.
- Setiap lubang tanam bisa diisi dengan satu bibit tanaman gloxinia. Pastikan menanamnya dalam posisi tegak. Tutup kembali lubang tanam menggunakan lapisan atas tanah dan sedikit ditekan.
- Berikan penyiraman secukupnya saja dan jangan sampai berlebihan.