Kucing balinese atau lebih sederhananya disebut dengan nama kucing bali merupakan salah satu jenis kucing yang diakui sebagai satu ras yang berdiri sendiri. Ras kucing ini lahir secara tidak sengaja atau terjadi secara alamiah.
Ras kucing ini berawal dari Amerika Serikat dan sama sekali tidak ada hubungan dengan Bali, Indonesia, nama daerah yang melekat pada namanya. Jenis kucing balinese lahir dari mutasi genetik alami yang terjadi pada kucing siam.
Kucing siam pun tidak ada hubungannya dengan Bali yang ada di Indonesia. Kucing siam justru berasal dari Thailand dan dipercaya sebagai nenek moyang kucing balinese.
Kemiripan antara kucing balinese dan kucing siam sangat banyak. Untuk mengenal lebih detail tentang kucing balinese, berikut beberapa fakta menarik kucing jenis ini yang dirangkum dari berbagai sumber.
Awalnya dianggap kucing siam
Kucing jenis ini memang berasal dari mutasi genetik alami pada kucing siam sehingga awal kemunculannya dianggap sebagai kucing siam yang aneh. Perbedaan mendasar keduanya hanya terletak di ukuran bulu, kucing balinese punya bulu yang lebih panjang.
Dari harga murah hingga mahal
Karena awalnya hanya dikira kucing siam yang aneh, kucing balinese dijual murah. Akan tetapi, setelah diketahui bahwa kucing ini adalah salah satu ras kucing, harganya menjadi mahal.
Gemulai seperti penari Bali
Diberi nama kucing balinese atau kucing bali karena gerakannya sangat lembut dan gemulai. Gerakan kucing ini pun diidentikkan dengan gerakan gemulai para penari di Pulau Bali.
Hanya ada dua jenis
Kucing balinese terdiri atas dua jenis, yakni kucing balinese tradisional dan kucing balinese modern. Perbedaan keduanya terletak pada ukuran tubuh dan ukuran bulunya.
Sedikit cerewet
Meskipun kucing ini bisa dipelihara di rumah, tetapi tidak cocok dipelihara oleh orang yang menyukai ketenangan. Pasalnya, kucing ini sedikit cerewer daripada kucing jenis lain.