Timnas Indonesia meraih kemenangan besar saat melawan Timnas Brunei Darussalam di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Laga kedua timnas digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), pada Kamis (12/10/23) malam WIB.
Di laga tersebut, anak asuh Shin Tae-yong tampak unggul segalanya hingga menang telak 6-0 atas Brunei Darussalam. Keenam gol masing-masing dicetak oleh Dimas Drajad (3 gol), Ramadhan Sananta (2 gol) dan satu gol lainnya dicerak oleh Rizky Ridho.
Atas kemenangan besar itu, terdapat sejumlah fakta yang menarik untuk disimak terkait laga Indonesia melan Brunei Darussalam di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Dapat 2 keuntungan
Jika Timnas Indonesia juga berhasil mengalahkan Brunei Darussalam di leg kedua, Indonesia akan mendapatkan dua keuntungan. Pertama mereka akan lolos ke putaran kedua alias babak penyisihan grup Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Keuntungan kedua, ranking FIFA Indonesia akan melejit. Jika bisa menyapu bersih kemenangan, Timnas Indonesia akan mendapatkan tambahan 17,32 poin yang bakal membuatnya melesat naik tiga peringkat ke 144 FIFA.
Ulangi kemenangan besar
Ini bukanlah kali pertama Timnas Indonesia menang besar 6-0 atas Brunei Darussalam. Skuad Garuda sebelumnya juga pernah mengalami kemenangan telak 6-0 di ajang SEA Games 1989 Kuala Lumpur silam.
Selain itu, Timnas Indonesia juga menang besar atas Brunei di ajang sepak bola resmi FIFA, yaitu Piala AFF 2022 lalu. Indonesia menang 7-0 di Kuala Lumpur pada laga yang digelar Desember 2022.
Striker semakin tajam
Kemenangan 6-0 di kualifikasi piala Dunia ini memperlihatkan lini depan timnas Indonesia kembali menakutkan. Alasannya, striker Indonesia sudah kembali tajam setelah sempat melempem dalam beberapa laga terakhir.
Dua striker yang dimaksud adalah Dimas Drajad dan Ramadhan Sananta. Dimas mencetak hattrick pertama untuk Merah Putih dan Sananta mencetak brace.
Indonesia memiliki pemain debut
Di laga Indonesia vs Brunei, Hokky Caraka melakukan debutnya di Timnas Indonesia. Bomber berusia 19 tahun itu bahkan diberi menit bermain yang cukup banyak hingga babak kedua.
Hokky baru ditarik keluar pada menit ke-58 dengan digantikan oleh Ramadhan Sananta. Meski tak bermain selama 90 menit, penampilan Hokky menarik sorotan karena ia beberapa kali merepotkan kiper Brunei dan bisa menciptakan peluang bagi Indonesia.