Masih banyak masyarakat Indonesia yang mungin belum mengenal Dimas Drajad. Dimas adalah salah satu bintang kemenangan Timnas Indonesia atas Brunei dengan skor 6-0 pada leg 1 babak pertama kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pada laga yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (12/10/2023) Dimas Drajad mencetak hattrick. Dia mencatatkan Namanya di papan skor pada menit ke-7, 72, dan 92. Lalu siapa Dimas Drajad sebenarnya?
Dimas Drajad adalah anak sulung almarhum Muhammad Sulkhan yang menjadi asisten pelatih Gresik United pada 2011. Sulkhan pernah menjadi bagian dari Timnas PSSI Primavera angkatan pertama yaitu Timnas Indonesia U-19 yang digembleng di Italia.
Nama, Dimas Drajad mulai dikenal publik sepak bola Gresik pada tahun 2010 silam. Saat itu, Dimas mengikuti Liga Pendidikan Indonesia dan membela SMPN 3 Gresik.
Pada perhelatan Liga Pendidikan Indonesia 2011, Dimas mengantarkan SMPN 3 Gresik juara setelah mengalahkan SMPN 4 Semarang 2-1 di babak final. Dimas juga jadi pencetak gol terbanyak pada turnamen tersebut dengan mengemas 15 gol.
Setelah juara Liga Pendidikan Indonesia, Dimas menjadi salah satu dari 11 pemain yang mendapat pelatihan khusus. Dimas lalu pindah ke SMPN 4 Semarang karena lokasi pemusatan latihan digelar di ibu kota Jateng.
Pada 2012, ada enam pemain terbaik mendapat kesempatan berguru di Madrid, Spanyol. Dimas saat itu jadi anak asuh Duta besar RI untuk Spanyol.
Latihan di Spanyol tersebut bagian dari Liga Pendidikan Indonesia Camp. Dimas pun makin mengasah keahliannya di Moratalaz FC, Madrid, Spanyol selama dua pekan.
Kini, Dimas Drajad bisa dibilang striker kesayangan sang pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Dimas kerap dipercaya memperkuat timnas di level senior.
Dengan tiga gol ke gawang Brunei di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026, berarti Dimas Drajad sudah membukukan total enam gol bersama Timnas Indonesia senior.