Zlabia adalah camilan manis yang berasal dari wilayah Maghreb di Afrika Utara, termasuk Aljazair, Tunisia, Maroko dan Libya.
Juga dikenal dengan berbagai nama seperti zlebia atau zulbia dalam berbagai dialek berbeda di wilayah tersebut. Zlabia adalah makanan yang sangat populer dalam berbagai perayaan, terutama selama bulan Ramadhan.
Terbuat dari adonan yang terdiri dari tepung terigu, air, gula, ragi dan rempah-rempah seperti saffron yang memberikan warna kuning sebagai karakteristiknya.
Makanan ini juga populer di sebagian Prancis, terutama di wilayah Selatan Prancis yang berdekatan dengan Aljazair. Sejarah Zlabia sangat terkait dengan sejarah kuliner Aljazair dan wilayah Maghreb lainnya.
Asal mula Zlabia dapat ditelusuri hingga ke peninggalan berbagai kebudayaan yang telah menghuni wilayah Maghreb selama ribuan tahun.
Zlabia memiliki akar yang dalam dalam budaya kuliner Arab, terpengaruh oleh kue-kue manis yang ditemukan di berbagai wilayah Timur Tengah dan Afrika Utara.
Makanan manis yang mirip dengan Zlabia juga dapat ditemukan dalam tradisi kuliner India dan Asia Selatan, yang mungkin telah memberikan kontribusi pada perkembangan makanan ini.
Makanan manis seperti Zlabia sering disajikan sebagai hidangan penutup selama perayaan. Proses pembuatan Zlabia melibatkan adonan sederhana yang terbuat dari tepung terigu, gula, ragi dan air.
Adonan ini kemudian diolah menjadi bentuk yang sesuai, seringkali berupa cincin atau bentuk yang mirip dengan donat. Kemudian, Zlabia digoreng hingga keemasan dan disajikan dengan sirup gula yang manis.
Zlabia adalah hidangan yang memiliki citarasa manis yang lezat dan tekstur yang renyah. Ini adalah camilan yang sangat populer di negara-negara Maghreb dan sering ditemukan di pasar, toko kue dan acara-acara tradisional.