Turnamen-tunamen BWF (Badminton World Federation) telah memainkan peran penting dalam mempromosikan olahraga badminton ke tingkat internasional. BWF dikenal sebagai Kejuaraan Badminton Dunia paling bergengsi.
Namun, sebelum laga ini dibentuk, ada sebuah turnamen yang juga menjadi pioner. Turnamen internasional badminton pertama kali digelar pada tahun 1948, yaitu All England Championships di London. Turnamen ini kemudian menjadi dasar bagi banyak kompetisi badminton terkenal yang ada saat ini.
Pada tahun 1934, Federasi Badminton Internasional (IBF) didirikan sebagai organisasi induk badminton internasional. Namun, pada tahun 2006, IBF berubah nama menjadi Badminton World Federation (BWF) untuk mencerminkan misi dan visi baru dalam memajukan olahraga ini secara global.
Di bawah BWF, Kejuaraan Badminton Dunia digelar sebagai ajang pertandingan internasional. Turnamen ini pertama kali digelar pada tahun 1977 dan masih rutin dilaksanakan hingga saat ini.
Sejak itu, turnamen ini telah berkembang menjadi event yang besar, menarik para atlet, pelatih, dan penggemar bulu tangkis dari seluruh dunia. Selama bertahun-tahun, turnamen ini menyaksikan evolusi bulu tangkis dari olahraga regional menjadi fenomena global.
Kejuaraan Badminton Dunia BWF juga telah menarik para pemain terbaik dari seluruh dunia untuk bersaing dalam pertandingan tingkat tinggi.
Para pemain dari berbagai negara seperti Cina, Indonesia, Jepang, dan Denmark telah mendominasi panggung dunia. Kehebatan atlet dari negara-negara tersebut membuat badminton mendapatkan popularitas yang besar di seluruh dunia.
Kejuaraan tingkat nasional dan internasional memungkinkan para atlet untuk berkompetisi dengan tingkat keahlian tertinggi dan membuktikan diri mereka di panggung global.