in

Marco Bezzecchi Akui Tubuhnya Terasa Sakit karena Maksa Ikut MotoGP Mandalika 2023

Marco Bezzecchi. Foto: Reuters.
Marco Bezzecchi. Foto: Reuters.

Pembalap Mooney VR46, Marco Bezzecchi, saat ini merasakan sakit setelah memaksakan diri untuk mengikuti balapan MotoGP Mandalika 2023 di Indonesia pada 13-15 Oktober 2023. Meski belum sepenuhnya fit, Bezzecchi memaksakan diri untuk ikut balapan dan berkompetisi di sana, yang berujung pada kondisi ketidaknyamanannya saat ini.

Terlepas dari masalah fisik yang dialaminya, Bezzecchi berhasil tampil impresif dalam balapan tersebut. Memulai balapan dari posisi ke-9 di MotoGP Mandalika 2023 pada hari Minggu, 15 Oktober, Bezzecchi menunjukkan kemampuan dan tekad yang luar biasa, yang pada akhirnya berhasil meraih podium di balapan sprint dan finis di posisi ke-5 di balapan utama. Ketekunan dan dedikasinya pada olahraga ini benar-benar luar biasa dan merupakan bukti bakatnya sebagai pembalap.

Pada awalnya, penampilan pebalap Italia ini di Sirkuit Mandalika sempat diragukan karena baru saja menjalani operasi tulang selangka. Namun, ia akhirnya mendapat lampu hijau untuk berlaga di lintasan. Meski demikian, Bezzecchi kini tengah merasakan kesakitan akibat keputusan tersebut. Tubuhnya yang belum sepenuhnya pulih dipaksakan untuk membalap, membuatnya merasakan sakit di sekujur tubuhnya.

Keputusan untuk mengizinkan Bezzecchi mengikuti balapan meski baru saja menjalani operasi adalah keputusan yang berisiko. Meskipun ia adalah seorang pembalap berpengalaman, tubuhnya membutuhkan waktu untuk pulih dari prosedur tersebut. Namun, tekanan untuk tampil di level tertinggi, mungkin telah menyebabkan keputusan ini.

“Saya memiliki banyak waktu untuk pemulihan setelah balapan, tapi sejujurnya saya merasakan sakit luar biasa. Bukan hanya bagian tulang selangka, tetapi sekujur tubuh saya,” kata Bezzecchi dilansir laman Crash, Senin (16/10).

Terlepas dari tantangan yang dihadapinya selama balapan, Marco Bezzecchi mengungkapkan rasa syukurnya karena dapat berkompetisi di Sirkuit Mandalika dan meraih hasil yang baik. Ia mengakui bahwa lintasan yang dilalui cukup menyulitkan, terutama karena kondisi cuaca yang panas dan lembab, namun ia merasa puas karena dapat melewati semua itu.