Atole adalah hidangan yang merakyat di Meksiko dan memiliki sejarah panjang dalam budaya kuliner. Sering dianggap sebagai makanan yang memberikan rasa hangat saat cuaca dingin.
Ada berbagai varian atole, termasuk champurrado yang merupakan varian cokelat dengan tambahan cokelat parut dan atol de elote yang terbuat dari jagung manis.
Banyak resep atole mengandung bumbu-bumbu seperti kayu manis, vanila atau cokelat, memberikan hidangan aroma yang lezat dan cita rasa yang khas.
Atole memiliki tekstur kental yang mirip dengan sup atau bubur. Hidangan yang cocok disajikan dalam keadaan panas.
Atole dapat disajikan dalam varian manis atau gurih. Varian manis biasanya mengandung gula, vanila, dan rempah-rempah, sementara varian gurih mungkin tidak memiliki gula dan bisa memiliki rasa seperti cokelat atau jagung manis.
Hidangan ini memiliki tekstur kental dan biasanya disajikan sebagai sarapan atau camilan. Atole adalah salah satu hidangan tradisional yang sangat dikagumi dalam budaya kuliner Meksiko dan wilayah-wilayah sekitarnya.
Ditemukan bukti bahwa minuman serupa dengan atole telah ada di wilayah Meksiko dan Amerika Tengah sebelum kedatangan penjajah Spanyol.
Orang-orang Aztek dan suku asli lainnya telah mengkonsumsi minuman yang terbuat dari tepung jagung dan berbagai bahan alami sejak ratusan tahun yang lalu.
Setelah kedatangan penjajah Spanyol di Meksiko pada abad ke 16, ada percampuran budaya dan bahan makanan. Penjajah membawa tepung gandum dan bahan-bahan lain ke wilayah tersebut.
Ini memengaruhi perkembangan atole yang kemudian menjadi hidangan yang beragam. Atole menjadi sangat populer di antara masyarakat Meksiko dan wilayah Amerika Tengah selama berabad-abad.
Ini adalah hidangan yang sederhana, murah dan gurih yang cocok untuk berbagai kesempatan, baik sebagai sarapan, camilan, atau minuman hangat di malam hari.