in

Marco Bezzecchi: Phillip Island Tak Terlalu Menuntut Fisik

Tikungan 7 di sirkuit Mandalika. Foto: MotoGP.

Pebalap Mooney VR46, Marco Bezzecchi, membandingkan dua sirkuit yang menggelar balapan MotoGP musim ini, yakni Sirkuit Mandalika di Indonesia dan Sirkuit Phillip Island di Australia. Bezzecchi yang merupakan murid dari Valentino Rossi ini menilai bahwa balapan di Sirkuit Mandalika jauh lebih menantang dibandingkan dengan di Phillip Island.

Ada beberapa alasan mengapa Bezzecchi menganggap Sirkuit Mandalika lebih menantang daripada Phillip Island. Pertama, meski lintasan di Sirkuit Mandalika tidak lebih panjang daripada Phillip Island. Sirkuit Mandalika memiliki panjang 4,3 kilometer, sedangkan Sirkuit Phillip Island hanya 4,4 kilometer. Akan tetapi panjangnya lintasan Sirkuit Mandalika berarti lebih banyak tikungan dan lintasan lurus yang harus dilalui oleh para pembalap, yang dapat menguras tenaga dan pikiran.

Selain itu, Sirkuit Mandalika memiliki beberapa perubahan ketinggian, yang dapat membuatnya lebih menantang bagi para pebalap untuk menavigasi. Sirkuit ini memiliki elevasi maksimum 40 meter, yang berarti para pebalap harus selalu menyesuaikan gaya berkendara mereka untuk beradaptasi dengan medan yang berubah-ubah.

“Menurut saya, (trek) Phillip Island tak terlalu menuntut fisik dibandingkan Mandalika, saya kesulitan melakukan pengereman di Mandalika dan di Australia pengeremannya lebih sedikit,” kata Bezzecchi, dilansir Sky Sport, Selasa (17/10).

Insiden yang sama, terjadi saat latihan sebelum balapan di The Ranch, Italia, hanya beberapa hari sebelum MotoGP Mandalika 2023. Dilaporkan bahwa anak didik Valentino Rossi ini mengalami cedera bahu yang mengharuskannya menjalani operasi tulang selangka. Cedera tersebut cukup serius dan mengharuskannya beristirahat panjang dari dunia balap untuk memulihkan diri.