in

4 Burung Berpenampilan Unik, Tapi Tak Boleh Dipelihara

Burung cendrawasih. Foto: Instagram kasoartravel
Burung cendrawasih. Foto: Instagram kasoartravel

Burung termasuk hewan yang dekat dengan kehidupan manusia. Setiap pagi hari, nyanyian burung akan selalu terdengar di telinga manusia, terutama di kawasan pedesaan.

Di kawasan perkotaan pun sering terdengar nyanyian burung yang sebagian besar berupa burung peliharaan. Manusia bebas memilih burung yang ingin dipelihara berdasarkan selera masing-masing.

Selain karena nyanyian atau kicauan, berbagai alasan lain yang melatarbelakangi burung dipelihara oleh manusia. Bisa karena bulunya yang indah, kepribadiannya yang unik, hingga alasan komersil.

Burung-burung yang ada di dunia diciptakan dengan keindahan dan kemenarikannya masing-masing. Meskipun menarik, ternyata ada empat burung menarik yang tidak boleh dipelihara.

Sebagian besar alasan tidak bolehnya dipelihara burung ini adalah faktor kepunahan. Berikut empat burung menarik yang tidak boleh dipelihara.

Burung cendrawasih

Burung ini sangat identik dengan Tanah Papua, Indonesia. Burung cendrawasih hidup endemik di sekitar Papua Barat hingga ke bagian Timur Australia.

Maskot pulau Papua ini memiliki bentuk dan warna tubuh yang indah sehingga sering dinamai burung dari surga. Sayangnya, burung cendrawasih tidak dapat dipelihara di rumah karena dilindungi pemerintah.

Burung paok kepala biru

Burung paok. Foto: Pixabay

Burung paok dengan kepala berwarna biru ini hidup di daerah Kalimantan. Burung yang berukuran sedang ini punya warna bulu yang sangat cantik dengan paduan warna yang elok.

Sayangnya burung ini tidak dapat dipelihara di rumah. Alasannya, spesiesnya sudah berada pada kategori rawan punah sehingga dilindungi oleh pemerintah.

Burung tangkar kambing

Burung jenis ini hidup di wilayah Sumatera dan sering juga disebut sebagai burung murai hitam Malaya. Burung ini memang sangat identik dengan warna hitam di seluruh tubuhnya.

Burung tankar kambing menjadi salah satu jenis burung yang dilindungi karena spesiesnya sudah kurang. Oleh karena itu, burung ini tidak bisa dipelihara secara ilegal.

Burung jalak bali

Burung jalak Bali. Foto: Pixabay

Populasi burung jalak bali kian hari, kian berkurang sehingga sangat dilindungi oleh pemerintah. Burung ini tidak dapat dipelihara atas izin dari pihak mana pun.

Burung ini umumnya berwarna putih dengan sedikit warna biru di sekitar matanya. Burung jenis ini adalah jenis burung monogami sehingga perkembangbiakannya tergolong lama.