Pembalap bintang Repsol Honda, Marc Marquez siap menghadapi MotoGP Australia 2023 akhir pekan ini dengan perasaan campur aduk. Meski memiliki banyak kenangan indah saat membalap di sirkuit Phillip Island yang indah, ia kurang optimis dengan peluangnya kali ini.
Marquez tahu betul bahwa cuaca dan angin yang tak terduga di lintasan dapat dengan cepat mengubah keadaan bahkan bagi pembalap yang paling berpengalaman sekalipun, menjadikannya tempat yang menantang untuk berkompetisi. Oleh karena itu, ia merencanakan dengan cermat pendekatannya terhadap balapan, dengan mempertimbangkan semua skenario yang mungkin ia temui di lintasan.
Terlepas dari pencapaiannya di dunia MotoGP, Marc Marquez mengalami kemunduran yang mengecewakan pada balapan di Sirkuit Mandalika baru-baru ini. Sayangnya, ia tergelincir dan gagal menyelesaikan balapan utama, membuatnya tidak mendapatkan satu poin pun dari sirkuit kebanggaan Indonesia tersebut.
Namun, juara MotoGP enam kali ini bisa sedikit lega karena balapan MotoGP Australia 2023 mendatang menyimpan banyak kenangan manis baginya. Marquez sudah tiga kali keluar sebagai pemenang di Sirkuit Philip Island pada edisi 2015, 2017, dan 2019.
Bahkan, pada edisi tahun lalu, Marquez berhasil naik podium setelah finis sebagai runner-up. Ini merupakan pencapaian yang signifikan karena menandai penampilan podium ke-100 di kategori kelas utama, sebuah prestasi yang mengesankan bagi pebalap tim pabrikan Honda tersebut.
“Phillip Island merupakan sirkuit dengan banyak kenangan indah bagi saya. Tempat itu menjadi sesuatu yang sangat unik dalam kalender MotoGP dan saya menikmati banyak balapan yang mengesankan di sana,” kata Marquez dilansir laman resmi Repsol Honda, Rabu (18/10).
Jelas sekali bahwa Marquez memiliki kedekatan yang kuat dengan Sirkuit Philip Island, dan sirkuit ini merupakan lintasan yang sudah dikenal dan dicintainya selama bertahun-tahun.