in

Sejarah Nugget Ayam Menjadi Camilan dan Hidangan Populer di Seluruh Dunia

Nugget adalah makanan yang terbuat dari daging ayam atau bahan-bahan lain yang dicincang dan dicampur dengan berbagai bumbu dan bahan lainnya, kemudian dibentuk menjadi potongan kecil dan biasanya digoreng atau dipanggang hingga menjadi renyah.

Nugget sering disajikan dalam bentuk potongan-potongan kecil yang mudah dimakan dan sering kali merupakan camilan atau hidangan ringan.

Seiring berjalannya waktu, telah ada variasi yang terbuat dari daging sapi, ikan, udang, sayuran, atau bahkan tahu.

Nugget biasanya memiliki rasa gurih dan bisa memiliki tekstur yang renyah di luar dan lembut di dalam, tergantung pada resep dan cara memasaknya.

Nugget populer di seluruh dunia, terutama di restoran cepat saji dan sebagai camilan atau makanan anak-anak.

Disajikan dengan saus tomat, saus mustard, atau saus BBQ dan dalam bentuk potongan-potongan yang mudah dimakan, seperti potongan kecil atau bentuk-bentuk tertentu seperti bulat atau kotak.

Nugget pertama kali diciptakan oleh Robert C. Baker, seorang ilmuwan dan profesor di Departemen Ilmu Pangan dan Nutrisi di Universitas Cornell, Amerika Serikat, pada tahun 1963.

Baker melakukan penelitian untuk mengembangkan cara-cara baru dalam memproses dan menggunakan daging ayam.

Hasil dari penelitiannya adalah nugget yang merupakan campuran daging ayam, tepung roti dan bumbu-bumbu lainnya.

Kemudian, McDonald’s menjadi salah satu restoran cepat saji yang populer pertama kali memperkenalkan nugget ayam sebagai menu makanan pada tahun 1983.

Nugget ayam menjadi sangat populer dan diadopsi oleh banyak restoran cepat saji lainnya. Seiring berjalannya waktu, nugget tidak hanya terbuat dari daging ayam, tetapi juga dari daging sapi, ikan, sayuran, atau bahkan tahu.

Meskipun nugget awalnya dikembangkan di Amerika Serikat, ia telah menjadi hidangan yang diakui secara global dan memiliki berbagai bentuk dan variasi di seluruh dunia.