Pepper X baru saja dinobatkan sebagai cabai terpedas di dunia oleh Guinness World Records. Cabai ini memenangkan gelar cabai terpedas di dunia dengan nilai 2,69 juta Scoville Heat Unit (SHU). Sebagai informasi, SHU merupakan angka yang digunakan untuk mengukur konsentrasi capsaicin atau zat pedas pada cabai.
Pepper X merupakan cabai yang ditanam oleh Ed Currie, pendiri Puckerbutt Pepper Company. Sebelumnya, Currie juga pernah meraih prestasi serupa ketika cabai yang ia tanam yaitu Carolina Reaper memegang rekor cabai terpedas dunia. Kala itu, Reaper punya skor 1,64 juta SHU. Kini, sekali lagi, Currie memecahkan rekornya sendiri dengan Pepper X.
Pepper X, lahir dengan usaha yang besar dan buah dari budidaya selama lebih dari 10 tahun. Untuk bisa menciptakan Pepper X, Currie harus melakukan berbagai riset ilmiah demi menemukan proses persilangan yang tepat. Fokusnya, tentu saja meningkatkan kandungan capsaicin, senyawa yang bertanggung jawab atas rasa pedas dan terbakar dalam cabai.
Jika membicangkan Pepper X, rasa pedasnya yang luarbiasa sebenarnya tidak berasal dari bijinya. Rasa terbakar ini terkonsentrasi di plasenta atau jaringan internal tempat menempelnya benih. Dikutip dari laman Earth, Pepper X punya lebih banyak lekukan dan tonjolan. Bentuk ini meningkatkan luas permukaan bagian dalam yang pada akhirnya akan memberikan lebih banyak ruang bagi plasenta yang kaya akan capsaisin .