Keputusan Jorge Martin untuk menggunakan ban soft pada balapan di Sirkuit Phillip Island, Australia, pada Sabtu, 21 Oktober 2023, merupakan keputusan yang sudah diperhitungkan dengan matang. Meski sudah berusaha sebaik mungkin, Martin gagal finis di podium.
Selama balapan, Martin mampu memimpin dan hampir memenangkan MotoGP Australia 2023. Ban lunaknya telah memberinya keunggulan atas para pesaingnya, memungkinkannya mempertahankan keunggulannya untuk sebagian besar balapan. Tim Martin telah melakukan pengujian ekstensif sebelum balapan, dan keputusan mereka untuk menggunakan ban lunak didasarkan pada analisis mereka terhadap kondisi lintasan dan ramalan cuaca.
Namun, ban lunak yang sudah aus terbukti menjadi tantangan tersendiri bagi Martin di lap terakhir MotoGP Australia 2023. Akibatnya, ia disalip oleh pembalap lain, termasuk rekan setimnya sendiri, Johann Zarco, yang akhirnya memenangkan balapan.
Sayangnya, karena kondisi bannya yang sudah habis, Martin tidak mampu mengamankan posisi tiga besar dan naik podium. Pembalap asal Spanyol ini harus puas dengan finis di posisi kelima, yang merupakan hasil yang mengecewakan mengingat keputusannya untuk menggunakan ban soft.
Pilihan ban yang diambil Martin pada awalnya memberikan keuntungan di awal balapan, yang memungkinkannya untuk meraih keunggulan di awal balapan. Namun, seiring berjalannya waktu, ban mulai aus dengan cepat, menyebabkan Martin kehilangan kendali dan akhirnya tertinggal di belakang pembalap lain.
Meskipun mengalami kemunduran, Martin tetap optimis dengan performanya dan berjanji untuk kembali lebih kuat di balapan berikutnya. Ia mengakui bahwa manajemen ban akan menjadi faktor penting dalam strategi balapnya dan berjanji untuk bekerja sama dengan timnya untuk memastikan bahwa mereka membuat keputusan yang tepat di masa depan.