Pebalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia sangat optimis menatap balapan MotoGP Thailand 2023. Dengan target meraih hasil positif, Bagnaia mempertimbangkan kemungkinan menyiapkan strategi khusus untuk balapan tersebut.
Perlu diketahui bahwa Bagnaia berhasil mempertahankan posisinya di puncak klasemen kejuaraan setelah meninggalkan Jorge Martin (Pramac Ducati) di belakang pada balapan utama MotoGP Mandalika dan juga di MotoGP Australia 2023. Dengan hanya empat balapan tersisa di musim ini, ia kembali memimpin klasemen.
Dalam menyiapkan diri untuk balapan, Bagnaia akan menganalisa kondisi lintasan dan mempelajari kekuatan dan kelemahan para pesaingnya. Ia tahu bahwa keuntungan sekecil apa pun dapat membuat perbedaan besar dalam olahraga yang sangat kompetitif seperti MotoGP.
“Rasanya tak sabar melakoni dua balapan ke depan di Thailand dan Malaysia. Saya kuat dan lebih cepat di dua sirkuit tersebut. Saya juga cepat di dua sirkuit itu tahun lalu. Tahun ini, saya yakin mampu tampil sangat kuat,” kata Bagnaia, dilansir laman Crash, Selasa (24/10).
Untuk melanjutkan kemenangannya, Bagnaia mempertimbangkan untuk mengubah strateginya. Salah satu hal yang cukup mengejutkan para penggemar balap motor adalah performa Bagnaia selama sesi kualifikasi. Dalam beberapa balapan terakhir, Bagnaia harus turun di fase Q1 pada babak kualifikasi. Bahkan, pada MotoGP Mandalika 2023, ia gagal lolos dari Q1 ke Q2 dan harus memulai balapan dari posisi ke-13.
Namun, peruntungan Bagnaia berubah saat balapan di sirkuit Phillip Island, Australia baru-baru ini. Rider yang akrab disapa Pecco ini berhasil lolos dari Q1 ke Q2 dan mengakhiri sesi kualifikasi di posisi ketiga. Performa yang membaik ini telah memberikan Bagnaia kepercayaan diri yang sangat dibutuhkan saat ia ingin membangun kesuksesannya baru-baru ini.