Max Verstappen, sang juara F1 2023 ternyata mewarisi kemampuan balap dari sang ibu. Sepanjang kariernya, pembalap Red Bull Racing ini telah dikenal luas sebagai sosok yang luar biasa di dunia balap F1, berkat didikan keras yang ia terima dari ayahnya, Jos Verstappen.
Sebagai mantan pembalap F1, Jos telah berpartisipasi dalam 107 balapan Grand Prix dan bahkan pernah menjadi rekan setim Michael Schumacher, legendaris di Benetton. Pengalaman dan pengetahuannya tentang olahraga ini tidak diragukan lagi telah memainkan peran penting dalam membentuk karier Max dan membantunya menjadi juara seperti sekarang ini.
Ibu Max, Sophie Kumpen, juga tidak asing dengan dunia balap. Sebagai mantan juara karting Belgia, Sophie berperan penting dalam tahun-tahun awal Max di dunia balap, memberikan bimbingan dan dukungan yang diperlukan untuk mengejar hasratnya.
Sophie Kumpen merupakan seorang pembalap gokart terkemuka di tahun 1990-an, bersaing dengan beberapa nama besar dalam olahraga ini seperti Jenson Button, Nick Heidfeld, Jarno Trulli, dan Giancarlo Fisichella. Bakat dan keterampilannya di lintasan tidak dapat disangkal, dan ia dengan cepat naik pangkat menjadi salah satu pembalap yang paling dihormati pada masanya.
Bahkan, Kumpen pernah berkompetisi melawan Christian Horner, team principal Red Bull Racing saat ini, pada tahun 1989. Horner memuji Kumpen dan mengakuinya sebagai salah satu pembalap terbaik pada masanya.
Kecintaan Kumpen pada dunia balap dimulai sejak usia muda, dan ia dengan cepat membuat namanya terkenal di dunia karting. Dedikasi dan kerja kerasnya membuahkan hasil, dan ia kemudian memenangkan berbagai gelar dan kejuaraan sepanjang kariernya.
“Dia (ibu Max Verstappen) seorang pembalap yang mengesankan pada masanya. Dia mungkin tidak seagresif itu. Saya pikir Max mendapatkan itu dari ayahnya. Namun dia juga pembalap yang cerdas, yang menurut saya dia memiliki agresivitas ayahnya sekaligus kecerdasan ibunya,” kata Christian Horner.