Unagi adalah hidangan yang terkenal di Jepang dan sering disajikan dalam berbagai bentuk, salah satunya adalah unagi kabayaki.
Unagi kabayaki adalah unagi yang telah dipotong, digulung dan dimasak dengan saus manis yang terbuat dari kecap, mirin, gula, dan bumbu-bumbu lainnya. Belut air tawar yang dimasak dengan cara ini biasanya dipanggang hingga renyah.
Biasanya disajikan di atas nasi putih atau sebagai bagian dari hidangan kaiseki atau hidangan multi-course dalam masakan Jepang. Rasanya manis, gurih dan kaya, serta memiliki tekstur yang lembut dan renyah pada saat yang bersamaan.
Unagi telah menjadi bagian dari kuliner Jepang selama berabad-abad. Beberapa catatan sejarah menunjukkan bahwa unagi telah dimakan di Jepang sejak zaman Kofun.
Abad ke-3 hingga ke-6 atau bahkan sebelumnya. Pada saat itu, unagi dianggap sebagai makanan yang menyehatkan dan diberi label sebagai makanan panas yang baik untuk musim panas.
Salah satu momen penting dalam budaya unagi Jepang adalah Unagi no Hi atau Hari Unagi yang biasanya jatuh pada tanggal 20 Juli dalam kalender lunisolar Jepang.
Pada hari ini, masyarakat Jepang tradisionalnya mengkonsumsi unagi untuk menjaga kesehatan mereka selama musim panas yang panas.
Pada abad ke-20, populasi unagi Jepang mulai menurun dan ini memunculkan keprihatinan tentang unagi. Menyebabkan pengembangan teknik budidaya unagi.
Budidaya unagi tidak hanya membantu menjaga pasokan unagi tetapi juga membuka peluang bisnis yang lebih besar.
Unagi menjadi populer di kalangan wisatawan mancanegara seiring dengan meningkatnya minat pada kuliner Jepang secara keseluruhan.
Dengan munculnya restoran-restoran Jepang di seluruh dunia, unagi menjadi salah satu hidangan yang dicari oleh pelancong yang ingin mencicipi hidangan khas Jepang.
Selama beberapa dekade terakhir, koki Jepang telah mempopulerkan hidangan unagi dengan variasi dan inovasi yang menarik.
Termasuk unagi yang disajikan dengan berbagai jenis saus, seperti saus wasabi, saus kabayaki, atau saus manis pedas.
Bisnis restoran Jepang telah mengekspansi ke luar negeri, memperkenalkan unagi kepada lebih banyak orang di seluruh dunia.
Sejumlah restoran unagi di Jepang bahkan telah membuka cabang di luar negeri untuk memenuhi permintaan dari masyarakat global yang semakin menghargai kuliner Jepang.
Dengan demikian, unagi telah menjelma menjadi hidangan ikonik yang dihargai di Jepang dan di seluruh dunia dan perannya dalam budaya kuliner Jepang terus berkembang seiring waktu.