Gamis adalah pakaian yang sering digunakan dalam situasi sehari-hari dan seringkali dalam cuaca yang hangat.
Oleh karena itu, bahan yang nyaman adalah suatu keharusan. Bahan ringan dan memberi celah untuk ‘bernapas’ seperti katun atau sifon membuat pemakai merasa lebih nyaman, tidak terlalu panas dan tidak berkeringat.
Bahan yang digunakan untuk baju gamis biasanya harus ringan, nyaman, dan memungkinkan pemakai untuk bergerak dengan leluasa. Berikut adalah beberapa jenis kain yang sering digunakan untuk baju gamis:
Katun
Katun adalah salah satu bahan yang paling umum digunakan untuk baju gamis. Ini adalah bahan yang ringan, lembut dan menyerap keringat dengan baik, sehingga nyaman untuk digunakan dalam cuaca panas. Katun juga mudah dijahit dan tersedia dalam berbagai warna dan corak.
Sifon
Sifon adalah bahan yang tipis dan transparan. Ini memberikan tampilan yang anggun dan feminin untuk baju gamis. Sifon sering digunakan sebagai lapisan terluar atau detail pada gamis.
Jersey
Jersey adalah kain rajutan yang elastis dan nyaman. Baju gamis yang terbuat dari jersey biasanya memiliki potongan yang ringan dan nyaman untuk dipakai sehari-hari.
Krepe
Krepe adalah bahan yang memiliki tekstur berkerut atau mengerut. Ini memberikan tampilan yang elegan dan sering digunakan untuk baju gamis formal.
Voile
Voile adalah bahan ringan yang transparan. Ini sering digunakan sebagai lapisan luar pada baju gamis atau sebagai detail yang berlapis untuk memberikan tampilan yang lembut dan elegan.
Organza
Organza adalah kain tipis yang sering digunakan untuk detail, lapisan, atau aksen pada baju gamis. Ini memberikan tampilan yang anggun dan mewah.
Taffeta
Taffeta adalah bahan yang mengkilap dan sering digunakan untuk gamis formal atau acara khusus. Ini memberikan tampilan yang mewah dan anggun.
Chiffon
Chiffon adalah bahan tipis yang transparan dan sering digunakan untuk gamis dengan potongan bergaya dan flotar. Ini memberikan tampilan yang feminin dan anggun.
