Kelinci dutch atau sering juga disebut dengan kelinci belanda agak simpang siur mengenai asal muasalnya. Beberapa sumber mengatakan bahwa asal usul kelinci ini sesuai dengan namanya, yakni dari Belanda.
Akan tetapi, ada pula beberapa sumber lainnya yang menyebutkan bahwa kelinci dutch berasa dari Inggris. Terlepas dari asal usul tersebut, kelinci dutch cukup unik jika dibandingkan dengan jenis kelinci lain.
Kelinci ini sangat cocok dipelihara sebagai kelinci hias karena kecantikannya. Bukan hanya itu, kelinci ini juga sangat pandai, bahkan mereka mampu membuang kotoran di tempat yang seharusnya jika selalu dilatih.
Berdasarkan warna dan bentuk tubuhnya, kelinci dutch dibedakan menjadi tiga jenis. Berikut tiga jenis kelinci dutch serta perawatannya.
Kelinci dutch original
Kelinci dutch original ditandai dengan warna bulunya yang terdiri atas dua warna dengan pembagian yang hampir seimbang. Perbatasan warna pada tubuhnya biasanya terletak di bagian perut sehingga terlihat sangat kontras.
Kelinci dutch tricolor
Jika dutch original terdiri atas dua warna pada bulunya, kelinci dutch tricolor justru punya tiga jenis warna. Warna yang ada pun cukup beragam meliputi hitam, putih, abu-abu, biru, dan lain sebagainya.
Kelinci dutch mini
Dari namanya, ukuran tubuh kelinci ini sudah terbayang, yakni mini atau kecil. Kelinci dutch mini punya ukuran tubuh yang jauh lebih kecil daripada kelinci dutch pada umumnya.
Cara Merawat Kelinci Dutch
Merawat kelinci dutch cukup mudah dilakukan karena hewan ini tidak terlalu menuntut untuk diurusi. Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah dengan menyiapkan kandang.
Kandang yang tepat harus disesuaikan dengan ukuran tubuh kelinci agar hewan ini tetap bisa bergerak leluasa. Namun, perlu diketahui agar kelinci tidak boleh berada di dalam kandang terus karena bisa memicu stres.
Agar kelinci tidak stres, sesekali keluarkan dari kandang dan biarkan berjalan-jalan. Kelinci jenis ini sangat mudah stres, termasuk saat mereka lama menderita lapar.
Selanjutnya, makanan kelinci dutch juga tidak terlalu berat atau sama saja dengan kelinci lain. Namun, perlu sesekali diberi vitamin agar tubuhnya tetap sehat.
Terakhir, menjaga kebersihan kelinci. Kelinci yang termasuk hewan berbulu perlu diperhatikan kebersihannya dengan menjadwalkan mandi secara rutin.