Mantan bintang MotoGP, Casey Stoner, memberikan sarannya kepada Honda saat mereka mencari pengganti Marc Marquez. Stoner merekomendasikan agar tim mempertimbangkan untuk merekrut pembalap muda untuk menghadapi tantangan tersebut.
“Kepergian Marc menjadi pukulan telak bagi Honda. Akan sulit untuk menarik bakat baru saat begitu banyak hal buruk yang telah dibicarakan akhir-akhir ini,” kata Stoner dilansir laman Motosan, Rabu (25/10).
Saran Stoner didukung oleh keyakinannya bahwa pembalap muda memiliki keinginan yang kuat untuk mengembangkan kemampuan mereka dan bersedia melakukan apa pun untuk meningkatkan performa motor RC213V. Ia percaya bahwa rider muda yang memiliki ambisi dan potensi dapat membawa energi dan antusiasme baru ke dalam tim, yang dapat berperan penting dalam meraih kesuksesan dalam olahraga ini.
“Jika saya petinggi Honda, saya akan memperkuat diri saya dengan pembalap dari Moto2. Semua orang umumnya suka berbicara tentang pembalap dewasa dan pengalaman, namun seringkali hal tersebut ada harganya,” lanjut Stoner.
Rekomendasi Stoner sejalan dengan strategi jangka panjang Honda untuk membina talenta muda dan berinvestasi dalam pengembangan mereka. Dengan mendatangkan pembalap muda, Honda tidak hanya dapat mengamankan masa depan yang menjanjikan bagi tim, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan dan kemajuan olahraga secara keseluruhan.
Perlu dicatat bahwa Stoner sendiri adalah seorang pembalap muda ketika ia pertama kali bergabung dengan sirkuit MotoGP, dan bakat serta tekadnya mendorongnya menjadi juara dunia dua kali. Oleh karena itu, ia berbicara berdasarkan pengalaman dan kesuksesannya sendiri dalam olahraga ini.