in

Sejarah Chiles en Nogada, Hidangan yang Menyimpan Kenangan Kemerdekaan Meksiko

Chiles en Nogada adalah hidangan khas Meksiko yang memiliki sejarah panjang dan terkait dengan peristiwa penting dalam kemerdekaan Meksiko.

Hidangan ini terdiri dari cabai poblano yang diisi dengan adobo manis yang disebut picadillo, dicelupkan dalam saus kenari atau disebut juga dengan nama nogada.

Dihiasi dengan biji kenari dan potongan stroberi. Hidangan ini sering disajikan dengan warna hijau, putih dan merah yang melambangkan bendera Meksiko.

Hidangan Chiles en Nogada pertama kali diciptakan pada tahun 1821, selama periode pasca-revolusi Meksiko.

Pada tahun itu, Jenderal Agustin de Iturbide dan Vicente Guerrero, dua pemimpin yang terlibat dalam perjuangan untuk kemerdekaan Meksiko, bertemu di kota Puebla untuk membahas dan meratifikasi Plan de Iguala yang mengakhiri perang kemerdekaan dan mengukuhkan kemerdekaan Meksiko dari Spanyol.

Dalam rangka merayakan peristiwa penting ini, seorang biarawati dari Santa Monica Convent di Puebla menciptakan hidangan Chiles en Nogada. Hidangan ini diciptakan sebagai representasi simbolik bendera Meksiko yang baru.

Chiles en Nogada pertama kali diperkenalkan di Puebla, Meksiko, tetapi dengan cepat mendapatkan popularitas di seluruh negara dan kemudian di dunia.

Hidangan ini menjadi ikon kuliner Meksiko dan sering dihidangkan pada perayaan Hari Kemerdekaan Meksiko yang diperingati setiap tanggal 16 September.

Pengaruhnya terus berkembang, dan Chiles en Nogada sekarang sering dihidangkan di restoran Meksiko di seluruh dunia, khususnya pada musim panen cabai poblano dan buah kenari.

Selain itu, seiring dengan popularitas makanan Meksiko yang terus meningkat di dunia. Chiles en Nogada juga telah mendapatkan perhatian internasional dan menjadi hidangan klasik dalam kuliner Meksiko yang mendunia.

Hidangan ini tidak hanya memiliki rasa yang unik dan lezat tetapi juga memiliki sejarah dan makna budaya yang kuat dalam konteks perjuangan kemerdekaan Meksiko.