in

Tips Menata Rumah Bagi Pasangan yang Baru Nikah

Ilustrasi. Foto: Menshealth.com

Konsep penataan rumah saat masih berstatus sendiri dan baru saja menikah tentu berbeda. Menata rumah bagi Anda yang baru saja menikah harus bisa mengatasi perdebatan soal bagaimana gaya rumah yang Anda dan pasangan sukai.

Hal itu bisa diatasi dengan melakukan kompromi dengan pasangan. Kita tak bisa menerapkan gaya desain rumah seenaknya sendiri karena sangat penting untuk memberi ruang bagi setiap individu terpenuhi soal selera rumah mereka saat Anda mulai tinggal bersama pasangan.

Bagi yang masih bingung, berikut tips menata rumah bagi Anda yang baru saja menikah agar tetap kompromi.

Kolaborasikan dua gaya

Kolaborasi dari dua gaya rumah yang berbeda akan membuat rumah jadi lebih menarik. Perpaduan aspek dari masing-masing gaya yang bisa saling melengkapi di gaya rumah yang Anda terapkan.

Anda perlu mencari tahu bagaimana caranya mengintegrasikan desain rumah yang Anda inginkan dan pasangan inginkan. Hindari menetapkan area atau ruang khusus yang sesuai keinginan masing-masing.

Mulai dengan desain yang umum

Ilustrasi mengecat dinding. Foto: Shutterstock

Sebelum memulai desain rumah, carilah desain yang Anda dan pasangan dengan mudah saling menyetujui sebagai dasar memulai untuk menata, mendekorasi dan mendesain rumah kalian. Temukan fitur desain yang sama-sama Anda sukai dengan pasangan.

Misalnya, Anda dan pasangan menyukai lantai kayu, ubin berpola atau karpet berpola, dan warna dinding tertentu. Ini bisa menjadi dasar dalam memilih warna sekunder untuk mendekorasi rumah.

Kompromikan skema

Menemukan desain umum untuk diterapkan juga membutuhkan kompromi. Misalnya, jika Anda suka dengan hal-hal sangat modern tapi pasangan suka dengan suasana pedesaan, maka cobalah dengan menggunakan sofa modern dengan membuat galeri piring-piring vintage pada dinding.

Namun, jika Anda suka dengan warna-warna berani sedangkan pasangan suka warna netral, maka cobalah gunakan ruangan berwarna dasar netral dengan aksesoris warna-warna berani.

Pilih palet warna yang mudah dicocokan

Tips selanjutnya, Anda perlu menggunakan palet warna yang mudah dipadukan dengan gaya Anda masing-masing.  Warna dasar yang netral akan memudahkan Anda mengombinasikan dua gaya yang berbeda dan meminimalkan terjadinya benturan.

Contohnya yaitu gunakan tekstur, pola, dan aksesori atau perabotan di atas warna dasar yang netral. Hal ini akan membantu Anda menyoroti fitur-fitur tersebut tanpa menciptakan tampilan yang berlebihan dan berantakan.