Capybara adalah hewan pengerat terbesar yang masih hidup di dunia hingga sekarang. Hewan ini bisa ditemukan di Amerika Tengah dan Amerika Selatan.
Hewan dengan nama latin Hydrochoerus hydrochaeris ini termasuk salah satu jenis hewan liar. Akan tetapi, sudah biasa ditemukan hewan ini dijinakkan dan dipelihara oleh manusia.
Ada juga beberapa negara di Benua Amerika yang membudidayakan hewan ini untuk dimanfaatkan dagingnya. Namun, tidak semua bisa memakan daging hewan ini seperti sapi atau kambing.
Ada beberapa alasan kesehatan tentang mengonsumsi daging hewan ini. Berikut beberapa fakta seputar capybara yang dirangkum dari berbagai sumber.
Mudah bergaul
Sifat dasar capybara adalah pemalu, tetapi jika sudah terbiasa dengan keadaan lingkungannya, hewan ini berubah menjadi lebih akrab. Bahkan, capybara mudah bergaul terhadap hampir semua hewan yang tidak mengancamnya.
Menyerupai marmut
Capybara dan marmut berasal dari famili yang sama, yakni Caviidae sehingga hewan ini serupa. Jika dilihat dari tampilannya, capybara bisa dikatakan sebagai marmut dalam bentuk yang besar.
Jago renang
Hewan ini memiliki kaki berselaput yang memungkinkan mereka bisa berjalan di tanah berlumpur. Kaki berselaput tersebut juga membuat capybara menjadi hewan yang jago berenang.
Suka makan kotoran sendiri
Capybara pada dasarnya termasuk hewan herbivora dengan menjadikan rumput dan tanaman air sebagai makanan kesukaannya. Akan tetapi, hewan yang hidup berkoloni ini juga suka memakan kotorannya sendiri.
Indra penciumannya sangat baik
Sebagai hewan pengerak, capybara memiliki indra penciuman yang sangat baik. Mereka mampu mendeteksi keberadaan makanan dari jauh dan mampu kembali ke sarangnya tanpa tersesat.