in

Es Serut Korea, Sejarah Bingsu Bagi Pecinta Kuliner

Bingsu. Credit: Facebook/Dear Fro
Bingsu. Credit: Facebook/Dear Fro

Bingsu adalah hidangan penutup asal Korea Selatan yang telah menjadi populer di kalangan para pelancong kuliner luar negeri.

Ini adalah hidangan penutup yang terdiri dari es serut yang halus yang disajikan dengan berbagai taburan seperti buah-buahan, kacang merah, sirup, dan es krim.

Bingsu memiliki akar sejarah yang panjang di Korea. Awalnya hidangan ini disebut patbingsu dan terdiri dari es serut dengan taburan kacang merah manis dan sirup.

Bingsu
Bingsu

Patbingsu telah ada selama berabad-abad dan awalnya dihidangkan hanya selama musim panas. Selama tahun 1980-an dan 1990-an, patbingsu mengalami transformasi.

Karena perubahan selera masyarakat Korea yang lebih modern dan internasional, hidangan ini mulai dihidangkan dengan berbagai taburan seperti buah segar, es krim, agar-agar, biskuit dan saus.

Bingsu

Ini menjadikan patbingsu lebih bervariasi dan menarik bagi berbagai selera. Fotogenik dan penuh warna, bingsu adalah hidangan yang sempurna untuk dibagikan di media sosial seperti Instagram.

Orang-orang sering membagikan foto-foto bingsu yang cantik dan menggugah selera, yang telah membantu mempopulerkan hidangan ini di seluruh dunia.

Bingsu adalah hidangan penutup yang dicari selama musim panas karena kesegaran es serutnya. Ini merupakan alasan besar mengapa hidangan ini diminati oleh pelancong saat cuaca sedang panas.

Bingsu

Pemilik restoran dan kafe di Korea Selatan terus berinovasi dengan rasa dan presentasi bingsu. Mereka menciptakan berbagai varian, seperti cokelat, stroberi, matcha dan banyak lagi. Membuat Bingsu selalu menawarkan sesuatu yang baru bagi pelancong kuliner.

Pemerintah Korea Selatan dan lembaga pariwisata aktif mempromosikan makanan Korea di seluruh dunia. Ini termasuk promosi bingsu sebagai salah satu hidangan penutup ikonik Korea.

Bingsu juga terinspirasi oleh hidangan penutup dingin dari luar negeri, seperti es krim dan es serut dari Jepang dan Amerika. Ini menciptakan peluang untuk memasukkan elemen-elemen internasional ke dalam hidangan.