Bobcat merupakan jenis kucing liar yang ukurannya serupa dengan kucing domestik atau kucing jinak yang sering dipelihara oleh manusia. Jenis kucing ini berasal dari Amerika Utara dan hidup di beberapa negara seperti Kanada, Amerika Serikat, dan Meksiko.
Banyak ahli yang tidak merekomendasikan bobcat untuk didomestikasi atau dijinakkan. Pasalnya, kucing jenis ini sewaktu-waktu akan kembali dengan naluri liarnya dan menyerang hewan lain.
Di samping itu, bobcat juga punya sifat unik yang berbeda dengan kucing pada umumnya. Sifat unik tersebut adalah suka menyendiri dan lebih memilih menghindar daripada berinteraksi dengan manusia.
Karena memiliki sisi liar, kucing ini bahkan dilarang untuk dipelihara di beberapa negara. Akan tetapi, bukan berarti bobcat tidak bisa dipelihara.
Hewan ini tetap saja bisa dipelihara atau dirawat dengan memperhatikan resiko yang akan muncul. Berikut lima tips merawat kucing bobcat.
Mengantongi izin
Karena bobcat merupakan hewan liar, banyak orang tidak merekomendasikan untuk memeliharanya. Akan tetapi, hewan ini tetap bisa dipelihara di rumah setelah mengantongi izin dari pemerintah setempat.
Memelihara dari bayi
Bobcat sebaiknya dipelihara sejak bayi agar mereka tidak terlalu paham dengan sisi liar dirinya. Bobcat bayi juga belum terlalu banyak tuntutan dari segi konsumsi karena belum banyak mengetahui jenis makanan.
Jangan ambil dari alam bebas
Hampir senada dengan sebelumnya, bobcat yang baik dipelihara tidak diambil dari alam bebas. Sebaiknya beli bayi bobcat dari penangkaran agar sisi liarnya tidak banyak berkembang sehingga lebih mudah dijinakkan.
Berikan ruangan luas
Saat hewan ini dipelihara, beri ruangan yang luas agar mereka bisa hidup bebas dan bergerak aktif. Secara naluri, bobcat merupakan hewan pemburu yang sesekali membutuhkan saranan berburu di ruangan yang lebih luas.
Memahami pola makan
Pola makan bobcat tidak sama dengan pola makan kucing domestik. Hewan ini kadang makan banyak dan kadang pula tidak makan dan tidak minum, bergantung musimnya saja.