Anoa adalah mamalia endemik di Pulau Sulawesi yang memiliki kuku genap dan menyerupai kerbau, tetapi ukurannya lebih kecil. Karena ukurannya lebih kecil daripada kerbau, hewan ini sering disebut dengan sebutan kerbau kerdil.
Selain lebih kecil, anoa juga lebih pendek daripada kerbau sehingga sering pula disebut dengan nama kerbau cebol. Ukuran panjang tubuh anoa diperkirakan hanya sekitar 122 hingga 153 sentimeter.
Sementara tinggi bahunya hanya sekitar 75 sentimeter dengan berat tubuh saat dewasa bisa mencapai 150 kilogram. Berikut enam fakta menarik tentang hewan terancam punah ini yang dirangkum dari berbagai sumber.
Gemar hidup menyendiri
Anoa merupakan satwa liar yang jarang ditemukan berombongan atau berkoloni. Hewan yang sangat mirip dengan kerbau ini lebih gemar hidup menyenderi atau soliter.
Agresif dalam kondisi tertentu
Hewan ini pada dasarnya tidak suka menyerang dan lebih sering menghindari sesuatu. Akan tetapi, anoa akan agresif saat dalam kondisi tertentu seperti sedang terluka, birahi, atau sedang menjaga anaknya.
Hewan herbivora
Tidak hanya tampilan biologisnya yang mirip kerbau, anoa juga sama seperti kerbau pada sisi makanannya. Mereka tergolong herbivora atau pemakan tumbuhan, terutama rerumputan.
Terbagi dalam dua spesies
Hewan endemik ini terbagi dalam dua spesies, yakni anoa pegunungan dan anoa daratan rendah. Perbedaan mendasar dari keduanya terletak di tanduk dan ukuran tubuh.
Asli Indonesia
Meskipun tergolong sebagai hewan peralihan Australia dan Asia, anoa termasuk fauna asli dari Indonesia. Anoa menjadi salah satu hewan langka yang berasal dari Indonesia, tepatnya di Pulau Sulawesi.
Termasuk hewan dilindung
Karena termasuk hewan langka, anoa kini dilindungi oleh undang-undang. Hal ini disebabkan oleh populasinya yang sudah semakin sedikit.