MotoGP Thailand 2023 menjadi balapan yang mengecewakan bagi pembalap Cryptodata RNF Aprilia, Miguel Oliveira. Terlepas dari usahanya, Oliveira gagal tampil dengan baik dan tidak dapat menyembunyikan rasa kecewanya.
Balapan berlangsung sengit dan kompetitif, dengan semua pembalap berusaha sekuat tenaga untuk melewati garis finis pertama. Sayangnya, performa Oliveira tidak sesuai harapan. Ia menyelesaikan balapan utama lebih awal dari rekan-rekannya, yang menambah kekecewaannya. Memulai balapan dari posisi ke-20, ia berhasil naik ke posisi ke-17, tetapi itu tidak cukup untuk mengamankan finis yang layak.
Namun, setelah menyelesaikan lap pertama, pembalap asal Portugal ini langsung masuk ke pit untuk mengakhiri balapannya. Hal ini dikarenakan motornya mengalami masalah teknis, di mana asap tebal mengepul keluar dari mesin yang menandakan bahwa kerusakannya cukup parah.
Oliveira mengakui bahwa tunggangan kesayangannya itu memang mengalami kendala teknis. Namun, ia enggan menjelaskan penyebabnya secara detail. Banyak yang berspekulasi bahwa hal itu bisa jadi karena cacat produksi, kurangnya perawatan, atau mungkin kesalahan dalam pengaturan motor.
“Saya terpaksa menyerah dari awal karena masalah teknis. Tak ada lagi yang bisa dikatakan menyoal hal ini,” kata Oliveira dilansir laman Speedweek, Selasa (31/10).
Sebelum MotoGP Thailand 2023, Miguel Oliveira mengalami balapan yang mengecewakan di Sirkuit Internasional Chang, di mana ia hanya mampu finis di posisi ke-17. Hal ini membuatnya merasa sangat frustrasi dan bertekad untuk tampil lebih baik pada balapan berikutnya.
Terlepas dari upaya terbaiknya, bagaimanapun, MotoGP Thailand 2023 terbukti menjadi kekecewaan yang lebih besar bagi Oliveira. Ia kesulitan sepanjang balapan, tidak dapat menemukan ritme atau mengimbangi kecepatan para pesaingnya. Seiring berjalannya waktu, rasa frustasinya semakin bertambah, dan ia mulai merasa seolah-olah ia mengecewakan tim dan para penggemarnya.