Salah satu desain rumah yang layak dijadikan pilihan adalah farmhouse. Menggunakan desain farmhouse akan memberikan suasana rumah yang hangat dan romantis khas pedesaan.
Desain farmhouse identik dengan rumah-rumah di daerah pertanian tapi sangat cocok untuk dibawa ke daerah perkotaan. Rumah yang berdesain farmhouse akan menggunakan warna-warna yang hangat, seperti warna coklat, krem, putih, kuning muda hingga warna hangat lainnya.
Desain yang berasal dari Amerika Serikat ini memiliki sejarah. Konon, rumah bergaya farmhouse dibangun oleh petani Amerika sebagai tempat tinggal yang dekat dengan ladang dan peternakannya.
Material yang digunakan untuk membangun rumah bergaya farmhouse disesuaikan dengan bahan yang ada. Bisa menggunakan mortar, batu, dan bata dan bisa juga menggunakan material kayu.
Desain rumah farmhouse selalu dibangun di atas lahan yang luas sebab konsep bangunannya besar dan memiliki banyak ruangan. Meski begitu, bentuk rumahnya sederhana dengan model persegi panjang dengan atap yang miring dan tumpang tindih.
Untuk bagian eksterior dan interior farmhouse, gaya desainnya akan lebih alami. Bagian luar akan dihiasi tanaman atau bunga hias untuk memperindah halaman luasnya.
Bagian interior desain ini juga tak kalah menarik. Kesan hangat rustic yang didapat dari elemen kayu yang diterapkan pada lantai atau langit rumah menjadikan desain ini sangat cocok sebagai konsep hunian keluarga.
Soal kelebihan desain ini, konsep yang ditawarkan sangat nyaman dan terkesan begitu homey. Hal itu dirasakan dari penggunaan bahan material, warna hingga dekorasi dan furnitur yang digunakan.
Namun Anda perlu mempertimbangkan beberapa kekurangan desain ini juga. Seperti diketahui, desain ini sangat dominan dengan penggunaan material alami, seperti kayu atau batu.
Nah, kayu menjadi bahan bangunan yang kini langka dan berharga mahal. Hal itu membuat harus siap mengeluarkan biaya ekstra jika ingin membangun rumah dengan desain asli farmhouse.