in

Perawatan yang Tak Biasa untuk Bunga Venus

Bunga venus. Foto: Pixabay

Venus flytrap atau yang lebih akrab disebut merupakan salah satu jenis tanaman insektivora. Artinya sebagai tanaman pemangsa, tanaman ini tidak memakan daging manusia.

Tanaman venus hanya mengonsumsi berbagai jenis serangga seperti kumbang, semut, laba-laba, maupun berbagai jenis antropoda merangkak lainnya. Semua itu dilahapnya sebagai sumber nutrisi dan makanannya.

Bentuk dari bunga venus menyerupai mulut yang dipenuhi dengan taring-taring atau duri-duri yang sangat tajam. Namun, bunga ini mengeluarkan bau yang harum yang sekaligus bertujuan untuk menarik perhatian para serangga yang nantinya akan menjadi makanannya.

Venus berasal dari Carolina Utara dan Carolina Selatan, namun ditemukan juga di daerah Florida dan New Jersey. Namun, kini tanaman venus flytrap sudah banyak dibudidayakan di berbagai negara lain, terutama yang bermusim tropis.

Salah satunya adalah di Indonesia yang kini sudah banyak orang yang memelihara tanaman ini. Selain untuk tanaman hias, venus juga memiliki sifat yang unik membuat orang ingin memilikinya yaitu sebagai pemakan serangga.

Keunikan bunga venus tersebut dapat membantu dalam mengusir serangga yang menjadi penganggu di dalam rumah. Namun perawatan tanaman ini juga termasuk tak lazim.

Venus flytrap menyukai hidup di tempat basah dan harus dijaga kelembapannya setiap saat. Berbeda dengan tanaman pada umumnya, venus harus sering disiram.

Tapi meski butuh tanah yang lembap, tanaman ini juga tidak tahan jika diberi penyiraman yang berlebihan sampai air tergenang. Sebab hal itu akan menyebabkan akarnya membusuk dan tanaman ini bisa mati.

Untuk pencahayaan, venus flytrap hampir sama dengan tanaman kebanyakan yang ditanama di luar ruangan. Mereka membutuhkan banyak sinar matahari dan panas untuk berkembang.

Yang unik dari venus adalah tanaman ini telah mengambil nutrisi dari perangkap mereka, bukan melalui akar di tanah seperti tanaman pada umumnya. Sehingga jenis media tanam yang harus digunakan yaitu menggunakan sphagnum moss atau campuran gambut dan media aerasi seperti perlit.

Anda harus menghindari penggunaan tanah pot, kompos, atau pupuk lainnya untuk menumbuhkan venus. Sebab bahan-bahan tersebut hanya akan membunuh tanaman venus flytrap.